Penasaran Aksi Heboh Guru SMK Grobogan Main Bareng Gigi? Ini Linknya
Dani Agus
Jumat, 12 November 2021 20:19:17
MURIANEWS, Grobogan – Akun medsos milik guru SMKN 1 Purwodadi, Grobogan Tri Koentoro dibajak orang usai ia tampil heboh dengan Band GIGI. Padahal akun-akun itu yang selama ini menjadi tempatnya mengunggah karya bermusiknya.
Namun bagi yang penasaran dengan aksi heboh guru yang jago main gitar itu bareng GIGI masih bisa menonton aksinya melalui kanal Youtube milik Pak Guru Tri Koentoro.
“Setelah tahu dua akun medos saya kena
hack, saya masih sempat mengamankan akun Youtube. Namun, unggahan di sini tidak sebanyak yang di IG sama FB,” katanya, Jumat (12/11/2021).
Channel Youtubenya itu bernama ‘Trie Koent _Guru Endonesa’. Di kanal ini banyak terekam aksi-aksi pak guru bermusik dan bermain gitar.
Ada banyak unggahan aktivitas bermusik Trikun yang diunggah dalam akun Youtube tersebut.
Baca: Guru SMK di Grobogan Main Bareng Band GIGI, Aksinya Bikin HebohSalah satunya adalah unggahan saat sesi latihan atau cek sound dengan band GIGI dengan link
https://www.youtube.com/watch?v=fOBvKtfI32s . Hingga saat ini, akun youtube milik Trikun ini sudah punya 2.350 subscriber.
Diberitakan sebelumnya, Trie Koentarto, Guru SMKN 1 Purwodadi, Kabupaten Grobogan, menjadi terkenal usai tampil bareng Band GIGI. Namun guru yang jago main gitar ini kini bersedih.
Diberitakan sebelumnya, Trie Koentarto, Guru SMKN 1 Purwodadi, Kabupaten Grobogan, menjadi terkenal usai tampil bareng Band GIGI. Namun guru yang jago main gitar ini kini bersedih.
Baca: Usai Main Bareng Gigi, Medsos Guru SMK di Grobogan Dibajak OrangPasalnya, akun media sosial (medos) miliknya dibajak oleh orang tak bertanggungjawab. Dua akun Facebook dan Instagram miliknya hingga kini tak bisa dibuka, karena dikuasai orang yang membajak akun itu.“Kedua akun medsos saya ini di-
hack orang. Sampai saat ini, saya belum bisa
login lagi. Akunnya sudah dikuasai orang lain,” ujarnya.Ia mengatakan, sudah mencoba mengurus untuk mengembalikan akun itu. Namun hingga kini belum membuahkan hasil.”Masih proses. Saya heran, kok ada yang berbuat seperti ini. Kalau email saya sudah bisa dipulihkan,” ujarnya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_252540" align="alignleft" width="1280"]

Penampilan guru SMKN 1 Purwodadi bareng Band Gigi. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Akun medsos milik guru SMKN 1 Purwodadi, Grobogan Tri Koentoro dibajak orang usai ia tampil heboh dengan Band GIGI. Padahal akun-akun itu yang selama ini menjadi tempatnya mengunggah karya bermusiknya.
Namun bagi yang penasaran dengan aksi heboh guru yang jago main gitar itu bareng GIGI masih bisa menonton aksinya melalui kanal Youtube milik Pak Guru Tri Koentoro.
“Setelah tahu dua akun medos saya kena
hack, saya masih sempat mengamankan akun Youtube. Namun, unggahan di sini tidak sebanyak yang di IG sama FB,” katanya, Jumat (12/11/2021).
Channel Youtubenya itu bernama ‘Trie Koent _Guru Endonesa’. Di kanal ini banyak terekam aksi-aksi pak guru bermusik dan bermain gitar.
Ada banyak unggahan aktivitas bermusik Trikun yang diunggah dalam akun Youtube tersebut.
Baca: Guru SMK di Grobogan Main Bareng Band GIGI, Aksinya Bikin Heboh
Salah satunya adalah unggahan saat sesi latihan atau cek sound dengan band GIGI dengan link
https://www.youtube.com/watch?v=fOBvKtfI32s . Hingga saat ini, akun youtube milik Trikun ini sudah punya 2.350 subscriber.
Diberitakan sebelumnya, Trie Koentarto, Guru SMKN 1 Purwodadi, Kabupaten Grobogan, menjadi terkenal usai tampil bareng Band GIGI. Namun guru yang jago main gitar ini kini bersedih.
Baca: Usai Main Bareng Gigi, Medsos Guru SMK di Grobogan Dibajak Orang
Pasalnya, akun media sosial (medos) miliknya dibajak oleh orang tak bertanggungjawab. Dua akun Facebook dan Instagram miliknya hingga kini tak bisa dibuka, karena dikuasai orang yang membajak akun itu.
“Kedua akun medsos saya ini di-
hack orang. Sampai saat ini, saya belum bisa
login lagi. Akunnya sudah dikuasai orang lain,” ujarnya.
Ia mengatakan, sudah mencoba mengurus untuk mengembalikan akun itu. Namun hingga kini belum membuahkan hasil.
”Masih proses. Saya heran, kok ada yang berbuat seperti ini. Kalau email saya sudah bisa dipulihkan,” ujarnya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha