Para Perawat Jateng Gelar Muswil di Grobogan, Ini yang Dibahas
Dani Agus
Jumat, 10 Desember 2021 17:51:20
MURIANEWS, Grobogan - Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jateng menggelar Musyawarah Wilayah (muswil) ke-10 di Hotel Grand Master Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Muswil yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jateng yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo, Jumat (10/12/2021).
Pembukaan muswil PPNI Jateng juga dihadiri Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto, Ketua PPNI Pusat Harif Fadillah.
Ketua PPNI Jateng Edy Wuryanto mengungkapkan, Muswil PPNI Jawa Tengah kali ini mengusung tema “Kesejahteraan perawat merupakan sumber kekuatan dalam membangun praktik pelayanan kesehatan dalam beradaptasi dengan pandemi Covid-19”.
Tema ini sejalan dengan isu yang berkembang di warga perawat Jawa Tengah dan Nasional bahwa sudah saatnya perawat memperoleh kesejahteraan yang lebih baik.
Baca: Pemotor di Grobogan Tewas Ditabrak KeretaSebab, perawat sudah menjadi bagian yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari tugas kemanusiaan di negeri ini dalam melawan Covid-19.
“Sudah tidak diragukan lagi bahwa perawat telah dengan gagah berani mengambil risiko tertinggi, menjadi garda terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Bahkan harus mengorbankan keluarganya, bahkan nyawanya demi tugas kemanusiaan ini,” tegas pria kelahiran Grobogan yang saat ini juga duduk sebagai anggota DPR RI tersebut.
“Sudah tidak diragukan lagi bahwa perawat telah dengan gagah berani mengambil risiko tertinggi, menjadi garda terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Bahkan harus mengorbankan keluarganya, bahkan nyawanya demi tugas kemanusiaan ini,” tegas pria kelahiran Grobogan yang saat ini juga duduk sebagai anggota DPR RI tersebut.Terkait kondisi itu, pihaknya berharap kepada pemerintah daerah agar memberikan perhatian lebih layak terhadap kesejahteraan perawat yang ada di setiap lini pelayanan kesehatan dasar.Baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit serta instansi-instansi pelayanan kesehatan lainnya. Saat ini, PPNi Jawa Tengah saat ini sudah memiliki 80.849 anggota.Muswil memiliki tiga agenda besar, yaitu menilai pertanggungjawaban pengurus DPW PPNI Jawa Tengah periode 2015-2021, menyusun program kerja sesuai dengan bidang-bidang yang ada untuk menyelesaikan permasalahan anggota, dan terakhir memilih Ketua DPW PPNI Jateng.Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto menyatakan, para perawat saat ini semakin dituntut untuk membekali diri dengan peningkatan kompetensi, sehingga dapat memberikan layanan kesehatan yang professional dan bermartabat.Menurutnya, pelaksanaan Muswil PPNI ini dinilai sebagai momentum penguatan profesi perawat lebih baik lagi, dengan senantiasa menjunjung tinggi profesi diatas kepentingan lainnya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_257823" align="alignleft" width="1280"]

Pembukaan Muswil PPNI Jateng di Grobogan. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan - Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jateng menggelar Musyawarah Wilayah (muswil) ke-10 di Hotel Grand Master Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Muswil yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jateng yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo, Jumat (10/12/2021).
Pembukaan muswil PPNI Jateng juga dihadiri Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto, Ketua PPNI Pusat Harif Fadillah.
Ketua PPNI Jateng Edy Wuryanto mengungkapkan, Muswil PPNI Jawa Tengah kali ini mengusung tema “Kesejahteraan perawat merupakan sumber kekuatan dalam membangun praktik pelayanan kesehatan dalam beradaptasi dengan pandemi Covid-19”.
Tema ini sejalan dengan isu yang berkembang di warga perawat Jawa Tengah dan Nasional bahwa sudah saatnya perawat memperoleh kesejahteraan yang lebih baik.
Baca: Pemotor di Grobogan Tewas Ditabrak Kereta
Sebab, perawat sudah menjadi bagian yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari tugas kemanusiaan di negeri ini dalam melawan Covid-19.
“Sudah tidak diragukan lagi bahwa perawat telah dengan gagah berani mengambil risiko tertinggi, menjadi garda terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Bahkan harus mengorbankan keluarganya, bahkan nyawanya demi tugas kemanusiaan ini,” tegas pria kelahiran Grobogan yang saat ini juga duduk sebagai anggota DPR RI tersebut.
Terkait kondisi itu, pihaknya berharap kepada pemerintah daerah agar memberikan perhatian lebih layak terhadap kesejahteraan perawat yang ada di setiap lini pelayanan kesehatan dasar.
Baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit serta instansi-instansi pelayanan kesehatan lainnya. Saat ini, PPNi Jawa Tengah saat ini sudah memiliki 80.849 anggota.
Muswil memiliki tiga agenda besar, yaitu menilai pertanggungjawaban pengurus DPW PPNI Jawa Tengah periode 2015-2021, menyusun program kerja sesuai dengan bidang-bidang yang ada untuk menyelesaikan permasalahan anggota, dan terakhir memilih Ketua DPW PPNI Jateng.
Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto menyatakan, para perawat saat ini semakin dituntut untuk membekali diri dengan peningkatan kompetensi, sehingga dapat memberikan layanan kesehatan yang professional dan bermartabat.
Menurutnya, pelaksanaan Muswil PPNI ini dinilai sebagai momentum penguatan profesi perawat lebih baik lagi, dengan senantiasa menjunjung tinggi profesi diatas kepentingan lainnya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha