Santri Grobogan Juarai Lomba Foto dan Video IJTI
Dani Agus
Sabtu, 11 Desember 2021 14:51:45
MURIANEEWS, Grobogan - Dua santri asal Grobogan yang saat ini menimba ilmu di salah satu pondok pesantren di Yogyakarta berhasil menjadi juara dalam lomba foto dan video yang diselenggarakan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) di Grobogan.
Untuk juara lomba video diraih Rio Fierdiawan dan juara lomba foto dimenangkan Muhammad Faizun Niam.
Pengumuman pemenang lomba dilangsungkan di pendapa Kabupaten Grobogan, Sabtu (11/12/2021).
Hadir dalam kesempatan ini, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kapolres AKBP Benny Setyowadi, Ketua DPRD Agus Siswanto, Kepala BPBD ending Sulistyoningsih serta Ketua IJTI Jawa Tengah Teguh Hadi Prayitno. Usai pengumuman pemenang langsung dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.
“Saya ucapkan selamat pada para pemenag lomba kali ini,” kata Bupati Grobogan Sri Sumarni.
Sri mengungkapkan, selama hampir dua tahun masyarakat belajar hidup di tengah masa pandemi Covid-19 yang telah merubah hampir di semua tatanan kehidupan.
“
Alhamdulillah, atas usaha, kerja keras dan gotong royong kita bersama, kasus positif dan tingkat penularan semakin menurun drastis dan Kabupaten Grobogan bisa berada pada PPKM level 1,” katanya.
Meski demikian, belum tahu persis kapan pandemi ini akan berakhir. Untuk itu, masyarakat harus tetap terus menjaga, dan tidak pernah lupa dengan disiplin protokol kesehatan, minimal memakai masker dalam setiap beraktivitas.
Di sisi lain, masyarakat juga tidak boleh terus menerus terjebak dan larut dalam suasana pandemi yang justru akan memperburuk keadaan, khususnya di sektor pendidikan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh, dan sektor ekonomi yang secara esensial menjadi kebutuhan pokok sehari-hari.“Kita harus bangkit, pendidikan tidak boleh berhenti, aktivitas ekonomi juga harus terus tumbuh,” tegasnya.Pada kesempatan itu, Sri memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada IJTI, khususnya Korda Muria Raya karena telah menyelenggarakan acara yang sangat bagus ini.Acara yang dikemas dalam lomba video kreatif dan foto dengan tema “Grobogan Bangkit dari Pandemi” dan sub tema yang diambil juga sangat tepat. Yakni, Sektor Pendidikan, Kebangkitan UMKM, Pertanian, Pariwisata dan Layanan Vaksinasi.Sementara Ketua Panitia Lomba Nur Soli menambahkan, datangnya pandemi, telah membawa dampak hampir di semua sektor. Untuk itu, pihaknya mencoba memberikan motivasi pada mereka yang terdampak pandemi supaya bisa bangkit lagi seperti semula.“Di sisi lain, lomba ini juga dimaksudkan untuk memberikan ruang pada masyarakat untuk tetap berkreasi melalui pembuatan video kreatif dan foto. Melalui video dan foto ini bisa dilihat bahwa dunia usaha di Grobogan mulai bisa bangkit lagi,” katanya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_257928" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Grobogan Sri Sumarni menyerahkan hadiah pada pemenang lomba foto yang digelar IJTI Muria Raya. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption]
MURIANEEWS, Grobogan - Dua santri asal Grobogan yang saat ini menimba ilmu di salah satu pondok pesantren di Yogyakarta berhasil menjadi juara dalam lomba foto dan video yang diselenggarakan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) di Grobogan.
Untuk juara lomba video diraih Rio Fierdiawan dan juara lomba foto dimenangkan Muhammad Faizun Niam.
Pengumuman pemenang lomba dilangsungkan di pendapa Kabupaten Grobogan, Sabtu (11/12/2021).
Hadir dalam kesempatan ini, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kapolres AKBP Benny Setyowadi, Ketua DPRD Agus Siswanto, Kepala BPBD ending Sulistyoningsih serta Ketua IJTI Jawa Tengah Teguh Hadi Prayitno. Usai pengumuman pemenang langsung dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.
“Saya ucapkan selamat pada para pemenag lomba kali ini,” kata Bupati Grobogan Sri Sumarni.
Sri mengungkapkan, selama hampir dua tahun masyarakat belajar hidup di tengah masa pandemi Covid-19 yang telah merubah hampir di semua tatanan kehidupan.
“
Alhamdulillah, atas usaha, kerja keras dan gotong royong kita bersama, kasus positif dan tingkat penularan semakin menurun drastis dan Kabupaten Grobogan bisa berada pada PPKM level 1,” katanya.
Meski demikian, belum tahu persis kapan pandemi ini akan berakhir. Untuk itu, masyarakat harus tetap terus menjaga, dan tidak pernah lupa dengan disiplin protokol kesehatan, minimal memakai masker dalam setiap beraktivitas.
Di sisi lain, masyarakat juga tidak boleh terus menerus terjebak dan larut dalam suasana pandemi yang justru akan memperburuk keadaan, khususnya di sektor pendidikan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh, dan sektor ekonomi yang secara esensial menjadi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Kita harus bangkit, pendidikan tidak boleh berhenti, aktivitas ekonomi juga harus terus tumbuh,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Sri memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada IJTI, khususnya Korda Muria Raya karena telah menyelenggarakan acara yang sangat bagus ini.
Acara yang dikemas dalam lomba video kreatif dan foto dengan tema “Grobogan Bangkit dari Pandemi” dan sub tema yang diambil juga sangat tepat. Yakni, Sektor Pendidikan, Kebangkitan UMKM, Pertanian, Pariwisata dan Layanan Vaksinasi.
Sementara Ketua Panitia Lomba Nur Soli menambahkan, datangnya pandemi, telah membawa dampak hampir di semua sektor. Untuk itu, pihaknya mencoba memberikan motivasi pada mereka yang terdampak pandemi supaya bisa bangkit lagi seperti semula.
“Di sisi lain, lomba ini juga dimaksudkan untuk memberikan ruang pada masyarakat untuk tetap berkreasi melalui pembuatan video kreatif dan foto. Melalui video dan foto ini bisa dilihat bahwa dunia usaha di Grobogan mulai bisa bangkit lagi,” katanya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha