Usai sudah pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-10 Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jateng yang dilangsungkan di Hotel Grand Master Purwodadi, Grobogan. Dalam Muswil kali ini, para utusan memilih Ketua PPNI Jateng periode 2021-2026.
Nama ketua terpilih adalah Kurnia Yuliastuti yang bekerja sebagai perawat di RSUD Tugurejo Semarang dan sebelumnya menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua PPNI Jateng. Proses pemilihan ketua berlangsung hingga menjelang petang, Sabtu (11/12/2021).
Dalam proses penjaringan, ada dua nama kandidat lainnya. Yakni Ketua PPNI Grobogan Puji Kristiantoro yang mendapat enam suara, Ketua PPNI Banyumas Fajar Triasih yang memperoleh tujuh suara.
Sedangkan Kurnia Yuliastuti mendapat dukungan 22 suara. Kurnia menjadi satu-satunya nama yang berhak dicalonkan karena mendapat dukungan lebih dari 14 suara dan akhirnya terpilih secara aklamasi.
“Dalam lima tahun mendatang, banyak tantangan yang harus dihadapi. Untuk itu, saya butuh dukungan semua pihak supaya bisa mengemban amanah ini dengan baik,” kata Kurnia.
Pelantikan ketua terpilih yang dilakukan oleh Ketua DPP PPNI Harif Fadillah. Dalam kesempatan ini, Harif berharap agar semangat kebersamaan diantara anggota PPNI yang sudah terjalin selama supaya terus dijaga dan ditingkatkan.“Selamat kepada ketua terpilih. Semoga bisa membawa PPNI Jateng menjadi lebih baik lagi,” pesannya.Sementara itu, mantan Ketua PPNI Jateng Edy Wuryanto menambahkan, Muswil PPNI Jawa Tengah kali ini mengusung tema “Kesejahteraan perawat merupakan sumber kekuatan dalam membangun praktik pelayanan kesehatan dalam beradaptasi dengan pandemi Covid-19”.Tema ini sejalan dengan isu yang berkembang di warga perawat Jawa Tengah dan Nasional bahwa sudah saatnya perawat memperoleh kesejahteraan yang lebih baik. Sebab, perawat sudah menjadi bagian yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari tugas kemanusiaan di negeri ini dalam melawan Covid-19. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_257989" align="alignleft" width="1280"]

Ketua DPP PPNI Harif Fadillah melantik Ketua PPNI Jateng. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan - Usai sudah pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-10 Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jateng yang dilangsungkan di Hotel Grand Master Purwodadi, Grobogan. Dalam Muswil kali ini, para utusan memilih Ketua PPNI Jateng periode 2021-2026.
Nama ketua terpilih adalah Kurnia Yuliastuti yang bekerja sebagai perawat di RSUD Tugurejo Semarang dan sebelumnya menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua PPNI Jateng. Proses pemilihan ketua berlangsung hingga menjelang petang, Sabtu (11/12/2021).
Dalam proses penjaringan, ada dua nama kandidat lainnya. Yakni Ketua PPNI Grobogan Puji Kristiantoro yang mendapat enam suara, Ketua PPNI Banyumas Fajar Triasih yang memperoleh tujuh suara.
Sedangkan Kurnia Yuliastuti mendapat dukungan 22 suara. Kurnia menjadi satu-satunya nama yang berhak dicalonkan karena mendapat dukungan lebih dari 14 suara dan akhirnya terpilih secara aklamasi.
“Dalam lima tahun mendatang, banyak tantangan yang harus dihadapi. Untuk itu, saya butuh dukungan semua pihak supaya bisa mengemban amanah ini dengan baik,” kata Kurnia.
Baca: Para Perawat Jateng Gelar Muswil di Grobogan, Ini yang Dibahas
Pelantikan ketua terpilih yang dilakukan oleh Ketua DPP PPNI Harif Fadillah. Dalam kesempatan ini, Harif berharap agar semangat kebersamaan diantara anggota PPNI yang sudah terjalin selama supaya terus dijaga dan ditingkatkan.
“Selamat kepada ketua terpilih. Semoga bisa membawa PPNI Jateng menjadi lebih baik lagi,” pesannya.
Sementara itu, mantan Ketua PPNI Jateng Edy Wuryanto menambahkan, Muswil PPNI Jawa Tengah kali ini mengusung tema “Kesejahteraan perawat merupakan sumber kekuatan dalam membangun praktik pelayanan kesehatan dalam beradaptasi dengan pandemi Covid-19”.
Tema ini sejalan dengan isu yang berkembang di warga perawat Jawa Tengah dan Nasional bahwa sudah saatnya perawat memperoleh kesejahteraan yang lebih baik. Sebab, perawat sudah menjadi bagian yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari tugas kemanusiaan di negeri ini dalam melawan Covid-19.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha