Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Grobogan - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, kembali menyelenggarakan kegiatan vaksinasi massal masyarakat secara door to door di Kabupaten Grobogan, Senin (13/12/2021).

Kali ini, kegiatan vaksinasi untuk dosis pertama dilakukan di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh. Petugas vaksinasi dari BIN Jateng mendatangi rumah-rumah warga yang belum vaksin.

Pada bulan November kemarin, BIN juga menyelenggarakan kegiatan serupa di Desa Sumberejosari, Kecamatan Karangrayung.

Koordinator Vaksinasi BIN Deni Hari Saputra mengatakan, vaksinasi massal yang digelar di Desa Tambirejo ini diprioritaskan bagi warga yang kesulitan untuk mendapatkan akses vaksinasi.

Untuk memudahkan, petugas BIN dan tenaga medis melakukan upaya jemput bola dengan mendatangi rumah-rumah warga.

“Ada sebagian warga yang kesulitan mendapatkan vaksinasi karena terkendala jarak dan transportasi. Untuk itu, mereka kita datangi dari rumah ke rumah atau door to door,” ungkapnya.

Vaksinasi dengan cara door to door ini merupakan salah satu perintah dari Presiden Joko Widodo kepada Kepala BIN Budi Gunawan.

“Kita sasar dan jemput bola masyarakat yang enggan dan jauh dengan sentra vaksin. Kemudian para lansia, dan mereka yang kesulitan transportasi juga kita sasar,” ujarnya.

Baca: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Jateng Dimulai BesokSelain door to door, kegiatan vaksinasi juga ditempatkan Balai Desa Tambirejo. Dalam kegiatan ini, pihaknya menyiapkan 1.200 dosis vaksin.Sementara itu, Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto menambahkan, selain vaksinasi di Kabupaten Grobogan, pihaknya juga melakukan vaksinasi di sejumlah lokasi di beberapa kabupaten lainnya. Antara lain, Kabupaten Pekalongan, Banyumas, dan Purworejo dengan target 8.000 dosis.Dengan dilaksanakannya vaksinasi door to door, dinilai cukup efektif dalam rangka menyisir masyarakat yang tidak mampu mengakses sentra vaksinasi terutama kelompok lansia dan difabel.Upaya ini dilakukan untuk mendukung percepatan vaksinasi terutama untuk daerah yang capaiannya belum mencapai target 70 persen.“Meski sudah dapat vaksinasi, masyarakat diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir. Terlebih saat ini masih ada ancaman mutasi virus jenis baru seperti varian Delta Plus dan Omicron," ungkapnya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar