Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Grobogan - Ratusan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Grobogan mendapatkan pelatihan jurnalistik yang dilangsungkan di Hotel Grand Master Purwodadi.

Dalam pelatihan ini, pihak panitia menghadirkan narasumber wartawan Solopos yang menyampaikan materi penulisan berita. Kemudian, ada narasumber dari Polres Grobogan yang memberikan pemahaman tentang UU ITE dan berita hoaks.

Kabid Linjamsos Dinsos Grobogan Wahyu Imam Rifai mengungkapkan, pelatihan ini diberikan agar para pendamping PKH bisa lebih mudah dalam menyampaikan laporan terkait semua kegiatan yang dilakukan.

Di sisi lain, jika laporan yang disampaikan sudah memenuhi kaidah jurnalistik maka bisa disebarkan pada awak media sebagai bahan pemberitaan.

“Selama ini, pembuatan laporan tertulis ini terkadang memang jadi kendala tersendiri bagi teman-teman pendamping PKH. Dengan adanya pelatihan ini, kita harapkan, mereka bisa membikin laporan tertulis yang lebih baik dan lengkap,” Rifai yang sempat bertugas sebagai wartawan, sebelum diterima sebagai PNS itu, Rabu (15/12/2021).

Menurutnya, laporan maupun dokumentasi kegiatan dari sebuah institusi atau organisasi merupakan hal yang sangat penting dan sudah menjadi kebutuhan untuk selanjutnya dipublikasikan kepada masyarakat atau pihak luar.Dengan adanya publikasi dari kegiatan yang dilakukan dapat meningkatkan citra positif institusi atau organisasi tersebut.Ia menambahkan, saat ini keterbukaan informasi publik sangat diperlukan. Terlebih rasa ingin tahu masyarakat terhadap kegiatan pemerintahan sangat tinggi. Sehingga masing-masing OPD diminta agar bisa aktif mengabarkan kegiatannya melalui berbagai kanal informasi, baik dalam bentuk tulisan, foto dan video. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar