Kamis, 20 November 2025

Kepala Badan Lingkungan Hidup Grobogan Ahmadi Widodo menyatakan, ketiga sekolah tersebut mendapat penghargaan Adiwiyata karena telah memenuhi nilai kumulatif dari empat unsur. Yakni kebijakan, kurikulum, peran serta masyarakat, dan sarana prasarana.


“Penyerahan piagam penghargaan buat ketiga sekolah itu sudah dilakukan Senin (8/8/2016) kemarin. Ketiga sekolah tersebut selanjutnya akan mendapatkan pembinaan untuk maju ke tingkat nasional tahun depan,” kata Ahmadi melalui Kabid Amdal Aris Sudarwidodo.


Dijelaskan, berdasarkan aturan terbaru, penerima penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi tidak bisa langsung maju ke penilaian tingkat nasional pada tahun yang sama, seperti sebelumnya. Sebab, sekolah-sekolah itu harus mendapatkan pembekalan dari BLH terlebih dahulu.


Pembekalan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan nilainya. Setelah pembekalan dilakukan, sekolah tersebut baru maju ketingkat nasional sesuai rekomendasi dari BLH.


Sementara itu, Kepala SMAN 1 Toroh Aris Supriyadi mengaku bangga dengan penghargaan Adiwiyata yang berhasil diraih. Sebab, penghargaan Adiwiyata merupakan wujud lingkungan sekolah yang bersih dan sehat untuk menunjang pendidikan.


“Penghargaan Adiwiyata ini sangat bergengsi bagi sekolah yang berhasil mendapatkan. Hal ini, sebagai hadiah keseriusan kami dalam memberikan lingkungan belajar yang baik untuk para siswa,” katanya.


“Penghargaan Adiwiyata ini sangat bergengsi bagi sekolah yang berhasil mendapatkan. Hal ini, sebagai hadiah keseriusan kami dalam memberikan lingkungan belajar yang baik untuk para siswa,” katanya.

Menurut Aris, sebelum tahun 2015 lalu, sekolahnya masih dapat akreditasi B. Tapi pada tahun selanjutnya bisa naik menjadi akreditasi A hingga akhirnya mendapat penghargaan sekolah Adiwiyata.

Editor : Kholistiono

 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler