Siswa SMKN 2 Purwodadi Bikin Alat Traffic Light Portabel untuk Bantu Tugas Polisi
Dani Agus
Sabtu, 3 September 2016 19:05:41
“Saya mengapresiasi hasil karya adik-adik dari SMKN 2 Purwodadi. Adanya alat ini nantinya bisa menunjang kinerja anggota. Khususnya, saat bertugas di lapangan,” kata Nur Cahyo.
Menurutnya, kegunaan alat tersebut dapat dimanfaatkan pada lokasi rawan kecelakaan. Di mana, di lokasi itu bisa ditempatkan alat yang isi tulisannya berupa imbauan pada pengendara. Pada momen-momen tertentu, keberadaan alat seperti ini juga sangat diperlukan. Misalnya, ketika ada pengalihan arus lalu-lintas atau bisa digunakan untuk penunjuk arah ke kota lain atau tempat tertentu.
“Dengan adanya alat portabel ini tidak perlu bikin spanduk atau banner. Lebih praktis, karena bisa dibawa kemana-mana atau mobile. Isi pesan dalam bentuk tulisan juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan,” katanya.Ditambahkan, alat hasil karya pelajar itu bisa dibuat dalam model empat dan dua sisi. Dengan demikian, masing-masing model bisa dipasang pada lokasi yang sesuai. Misalnya, untuk model empat sisi dipasang di perempatan jalan sehingga pengendara dari empat arah bisa melihat pesan yang ada didalam peralatan tersebut.
Editor : Kholistiono
Murianews, Grobogan - Siswa SMKN 2 Purwodadi dalam waktu dekat akan membuatkan alat traffic light portabel untuk membantu tugas anggota Satlantas Polres Grobogan. Hal itu terungkap setelah pihak sekolah memaparkan cara kerja alat simulasi penanggulangan kecelakaan lalu lintas tersebut pada Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Nur Cahyo, Sabtu (03/09/2016).
“Saya mengapresiasi hasil karya adik-adik dari SMKN 2 Purwodadi. Adanya alat ini nantinya bisa menunjang kinerja anggota. Khususnya, saat bertugas di lapangan,” kata Nur Cahyo.
Menurutnya, kegunaan alat tersebut dapat dimanfaatkan pada lokasi rawan kecelakaan. Di mana, di lokasi itu bisa ditempatkan alat yang isi tulisannya berupa imbauan pada pengendara. Pada momen-momen tertentu, keberadaan alat seperti ini juga sangat diperlukan. Misalnya, ketika ada pengalihan arus lalu-lintas atau bisa digunakan untuk penunjuk arah ke kota lain atau tempat tertentu.
“Dengan adanya alat portabel ini tidak perlu bikin spanduk atau banner. Lebih praktis, karena bisa dibawa kemana-mana atau mobile. Isi pesan dalam bentuk tulisan juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan,” katanya.
Ditambahkan, alat hasil karya pelajar itu bisa dibuat dalam model empat dan dua sisi. Dengan demikian, masing-masing model bisa dipasang pada lokasi yang sesuai. Misalnya, untuk model empat sisi dipasang di perempatan jalan sehingga pengendara dari empat arah bisa melihat pesan yang ada didalam peralatan tersebut.
Editor : Kholistiono
