Jumat, 21 November 2025


“Dana itu, digunakan untuk penambahan kontrasepsi KB, kegiatan gerakan KB, dan segala mekanisme di lapangan,” kata politisi asal Pati itu.

Menurut Wulan, program-program yang ada di BKKBN sejauh ini dinilai cukup baik. Terutama program yang menyasar anak-anak usia sekolah dan remaja.

Oleh sebab itu, program yang sudah berjalan perlu dapat dorongan agar penyiapan generasi berencana nanti bisa lebih maksimal. Dengan begitu, Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi yang akan terjadi.

Kepala Perwakilan BKKBN Jateng Mustar yang juga hadir dalam kesempatan itu menyatakan, pemberian dana dari pemerintah tersebut memang diperlukan. Terutama, untuk memaksimalkan program yang ditujukan buat kalangan remaja.
Menurutnya, dari data statistik yang dimiliki BKKBN tahun 2015 lalu,  ada sekitar 3 ribu lebih remaja di Jawa Tengah yang meminta dispensasi nikah. Hal tersebut, dinilai cukup memprihatinkan dan sangat mengganggu persiapan generasi berencana.Banyaknya pengajuan nikah dispensasi itu, lanjut Mustar, disebabkan dua faktor utama. Yakni sudah terlanjur hamil sebelum nikah dan kekhawatiran orang tua.“Dengan sosialisasi Generasi Berencana ini diharapkan dapat membangun motivasi para remaja. Generasi tersebut harus disiapkan untuk pembangunan sumber daya manusia di Indonesia,” katanya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler