Rabu, 19 November 2025


Seperti diketahui, jemaah haji dari Grobogan keseluruhan terbagi dalam tiga kloter. Yakni, kloter 46 sebanyak 354 orang yang semuanya jemaah dari Grobogan. Kemudian, ada sembilan orang yang masuk kloter 72 dan bergabung dengan jemaah haji dari Kabupaten Kendal. Selanjutnya, ada 159 orang yang masuk kloter 73 dan gabung dengan jemaah haji dari Kabupaten Semarang.

Kabar meninggalnya satu jemaah haji kloter 73 itu belum bisa dikonfirmasikan pada pihak Kemenag Grobogan. Kasubag TU Kemenag Grobogan yang juga jadi Plt Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Ali Ichwan yang dihubungi berulang kali melalui telepon juga belum merespon. Meski bisa tersambung namun handphonenya tidak diangkat. Demikian pula, saat dikirim pesan lewat SMS juga tidak dibalas.

Sementara itu, kabar adanya jemaah kloter 73 yang meninggal itu akhirnya berhasil mendapat kepastian. Di mana, salah satu Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kisbiyanto ketika dihubungi membenarkan jika ada satu jemaah kloter 73 yang wafat di Makkah.“Memang ada jemaah haji yang meninggal dan usianya memang sudah lanjut. Namanya, saya tidak ingat, tetapi yang pasti jemaah haji yang meninggal ini bukan dari Grobogan tetapi berasal dari Kabupaten Semarang,” kata Dosen STAIN Kudus yang jadi pendamping jemaah haji Grobogan kloter 73 itu. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler