Sabtu, 22 November 2025


Hadir dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bupati Sugeng, Kepala Dinas Pertanian TPH Edhie Sudaryanto, kabag humas Ayong Muchtarom, Kepala Disperindagtamben Muryanto dan Kepala Dinas Koperasi UMKM Yulianto. Hadir pula, chef dari Semarang Culinary Professional dan camat serta sejumlah kepala desa.

Dalam kesempatan itu, Sri Sumarni sempat mengajak anak-anak bernanyi bersama sebelum acara minum susu bareng. Beberapa lagu anak-anak dinyanyikan dengan lantang oleh orang nomor satu di Pemkab Grobogan tersebut. Seperti, pelangi-pelangi, naik-naik ke puncak gunung, dan gundul-gundul pacul.

Saat menyampaikan sambutan, Sri Sumarni juga sempat menceritakan kalau sering dinasehati cucunya agar selalu sehat. “Cucu saya bilangnya seperti ini. Uti (Eyang Putri) harus rajin minum susu lho biar sehat. Ini, cucu saya kebetulan juga mengikuti acara di sini,” kata Sri yang disambut tawa para hadirin.

Menurut Sri, konsumsi susu kedelai, khususnya buat anak-anak itu memang perlu terus digalakkan. Selain memang bermanfaat, potensi kedelai di Grobogan dinilai juga cukup tinggi. Tiap tahun produksi kedelai (varietas Grobogan) berkisar 50 ribu ton yang tersebar di beberapa kecamatan.

Masih dikatakannya, dari hasil penelitian beberapa pihak, kedelai varietas Grobogan itu punya keunggulan istimewa. Antara lain, kedelai varietas asli yang sudah bersertifikat nasional tersebut bukan hasil rekayasa genetik.“Satu hal lagi, kandungan protein kedelai kita sangat tinggi karena mencapai 42 persen. Banyaknya protein ini bisa jadi paling besar dibandingkan dari varietas kedelai lainnya,” ungkap mantan Ketua DPRD Grobogan tersebut.Sebelum mengakhiri sambutan, Sri berharap agar pihak sekolah, khususnya TK dan PAUD rutin menyediakan susu kedelai untuk murid-muridnya. Bahkan bila perlu, susu kedelai itu bisa dibuatkan sendiri karena prosesnya mudah dilakukan.Kepala Dinas Pertanian TPH Edhie Sudaryanto menambahkan, selain acara minum susu kedelai bareng, ada beragam kegiatan lain yang dilangsungkan. Yakni, lomba cipta menu masakan dari bahan kedelai, dongeng anak-anak serta pelatihan memasak yang dipandu chef berpengalaman. “Acara seperti ini baru pertama kita lakukan. Pelaksanaannya cukup meriah dan anak-anak sangat terhibur,” katanya.Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler