Kena Dampak Kebakaran Matahari Kudus, Omzet Pedagang Pasar Bitingan Turun 30 Persen
Dian Utoro Aji
Selasa, 3 April 2018 13:56:51
Muhammad Bisiri (51) pedagang asal Karanganyar Demak mengatakan, sejak terjadi kebakaran di Matahari Kudus, omset hasil jualan sandal, sepatu, dan tas mengalami penurunan hingga 30 persen. Ini lantaran, letak Matahari Kudus dengan Pasar Bitingan bersebelahan.
Selain itu, lanjutnya, sebelum ada kebakaran masyarakat yang berkunjung ke Matahari Kudus biasanya menyempatkan diri mampir ke Pasar Bitingan. Mereka mencoba mencari barang yang serupa di Matahari ke Pasar Bitingan. Tak ayal semenjak terjadi kebakaran, omzet pedagang mengalami penurunan.
”Orang orang yang biasanya berkunjung ke Matahari karena harga mahal kemudian lari ke pedagang kecil di Pasar Bitingan. Kalau pas mujur mereka belinya banyak. Tapi sekarang tidak ada,” lanjut dia.
Hal senada juga dirasakan oleh Masiron (60). Pedagang asal kudus yang berjualan asesori sudah 10 tahun itu menjelaskan, semenjak terjadi kebakaran jumlah pembeli yang berkunjung ke lapaknya berkurang.Alasannya pun sama. Karenanya ia berharap supaya Pemkab segera membangun kembali Matahari Kudusuntuk mendongkrang ekonomi pedagang kecil di sekitarnya."Saya berharap Matahari segera dibangun. Karena keberadaan Matahari mempengaruhi omzet para pedagang," bebernya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus – Terbakarnya Matahari Kudus beberapa pekan lalu ternyata membawa dampak bagi pedagang Pasar Bitingan. Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan kehilangan omzet hingga 30 persen pasca kebakaran hebat tersebut.
Muhammad Bisiri (51) pedagang asal Karanganyar Demak mengatakan, sejak terjadi kebakaran di Matahari Kudus, omset hasil jualan sandal, sepatu, dan tas mengalami penurunan hingga 30 persen. Ini lantaran, letak Matahari Kudus dengan Pasar Bitingan bersebelahan.
Selain itu, lanjutnya, sebelum ada kebakaran masyarakat yang berkunjung ke Matahari Kudus biasanya menyempatkan diri mampir ke Pasar Bitingan. Mereka mencoba mencari barang yang serupa di Matahari ke Pasar Bitingan. Tak ayal semenjak terjadi kebakaran, omzet pedagang mengalami penurunan.
”Orang orang yang biasanya berkunjung ke Matahari karena harga mahal kemudian lari ke pedagang kecil di Pasar Bitingan. Kalau pas mujur mereka belinya banyak. Tapi sekarang tidak ada,” lanjut dia.
Hal senada juga dirasakan oleh Masiron (60). Pedagang asal kudus yang berjualan asesori sudah 10 tahun itu menjelaskan, semenjak terjadi kebakaran jumlah pembeli yang berkunjung ke lapaknya berkurang.
Alasannya pun sama. Karenanya ia berharap supaya Pemkab segera membangun kembali Matahari Kudusuntuk mendongkrang ekonomi pedagang kecil di sekitarnya.
"Saya berharap Matahari segera dibangun. Karena keberadaan Matahari mempengaruhi omzet para pedagang," bebernya.
Editor: Supriyadi