Lola salah satu pengendara sepeda motor yang lupa tidak membawa SIM mengaku, terkejut dengan hukuman yang diterima. Awalnya ia menduga akan ditilang oleh petugas. Namun, setelah ia mengakui kesalahannya justru disuruh menghafalkan nama-nama pahlawan.
"Sebelumnya saya takut, waktu saya lupa membawa SIM. Bukannya ditilang malahan saya suruh menghafalkan nama-nama pahlawan,”ucap Lola saat terjaring razia, Sabtu, (21/4/2018).
Para polwan dari Satlantas Polres Kudus melakukan razia di jalan Ahmad Yani Kabupaten Kudus, Sabtu (21/4/2018). (Polres Kudus)[/caption]
Ia pun bersyukur dan berjanji untuk lebih tertib dalam berkendara. Mulai dari kelengkapan sepeda motor hingga surat-menyurat.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kudus AKP Eko Rubiyanto menjelaskan, hukuman menghafal nama pahlawan diberikan dalam rangka Hari Kartini. Setidaknya, ia ingin menertibkan dan memberikan kesadaran alangkah beratnya perjuangan pahlawan.”Nah, untuk menjadi pahlawan di zaman now, tertiblah berlalu-lintas dijalan raya dengan mematuhi aturan lalu-lintas dan melengkapi seluruh perlengkapan surat kendaraan bermotor”, ujar Eko.Disinggung terkit razia yang dilakukan, razia kali ini memang agak spesial. Para polisi wanita (polwan) kompak mengenakan pakaian khas Kudus. Hasilnya, razia sangat menarik perhatian pengendara yang menilntas di jalan Ahmad Yani Kabupaten Kudus.
Murianews, Kudus – Razia lalulintas yang digelar Satlantas Polres Kudus, Sabtu (21/4/2018) sangat berbeda dibanding razia-razia di hari biasa. Ini karena para pengendara yang melanggar lalu lintas saat razia bukannya ditilang, mereka malah disuruh menghafalkan nama-nama pahlawan.
Lola salah satu pengendara sepeda motor yang lupa tidak membawa SIM mengaku, terkejut dengan hukuman yang diterima. Awalnya ia menduga akan ditilang oleh petugas. Namun, setelah ia mengakui kesalahannya justru disuruh menghafalkan nama-nama pahlawan.
"Sebelumnya saya takut, waktu saya lupa membawa SIM. Bukannya ditilang malahan saya suruh menghafalkan nama-nama pahlawan,”ucap Lola saat terjaring razia, Sabtu, (21/4/2018).
[caption id="attachment_141075" align="aligncenter" width="715"]
Para polwan dari Satlantas Polres Kudus melakukan razia di jalan Ahmad Yani Kabupaten Kudus, Sabtu (21/4/2018). (Polres Kudus)[/caption]
Ia pun bersyukur dan berjanji untuk lebih tertib dalam berkendara. Mulai dari kelengkapan sepeda motor hingga surat-menyurat.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kudus AKP Eko Rubiyanto menjelaskan, hukuman menghafal nama pahlawan diberikan dalam rangka Hari Kartini. Setidaknya, ia ingin menertibkan dan memberikan kesadaran alangkah beratnya perjuangan pahlawan.
”Nah, untuk menjadi pahlawan di zaman now, tertiblah berlalu-lintas dijalan raya dengan mematuhi aturan lalu-lintas dan melengkapi seluruh perlengkapan surat kendaraan bermotor”, ujar Eko.
Disinggung terkit razia yang dilakukan, razia kali ini memang agak spesial. Para polisi wanita (polwan) kompak mengenakan pakaian khas Kudus. Hasilnya, razia sangat menarik perhatian pengendara yang menilntas di jalan Ahmad Yani Kabupaten Kudus.
Editor: Supriyadi
