Belajar di Luar Kelas, Mahasiswa UMK Manfaatkan Museum Kretek
Dian Utoro Aji
Kamis, 26 April 2018 16:20:10
Mereka menggelar kegiatan belajar mengajar di kawasan Museum Kretek Kudus. Dari pantauan MuriaNewsCom, mahasiswa yang terdiri dari kelas G dan H itu, dengan serius mengikuti pembelajaran.
Dosen pengampu, Mulyo Teguh mengatakan, pembelajaran di luar kelas itu merupakan pembelajaran yang dilakukan di alam terbuka. Seperti bermain di lingkungan sekolah, maupun tempat-tempat bersejarah.
“Dari belajar di luar kelas itu, dapat memperoleh pengetahuan dan nilai-nilai yang berkaitan dengan aktivitas hasil belajar terhadap materi yang disampaikan di luar kelas,” katanya.
Meskipun terlihat tidak sedang belajar, namun menurutnya justru dari situlah para mahasiswa benar-benar belajar. “Karena pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran di luar kelas, kemudian disinkonsasikan dengan mencari informasi di perpustakaan ataupun di internet,” lanjutnya.Ia menjelaskan, meskipun banyak kelebihan ketika sedang belajar di luar kelas, namun ada beberapa kendala yang justru menjadi tantangan dirinya untuk menerapkan pembelajaran di luar kelas.“Kendala yang dialami biasanya para mahasiswa kurang fokus, pembelajaran akan terpecah saat ada siswa lain atau kelompok lain di lingkungan tempat belajar,” ujarnya.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Kudus - Suasana belajar mengajar mahasiswa PGSD semester 6 Universitas Muria Kudus (UMK) Kamis (26/4/2018) terasa beda. Pasalnya, para mahasiswa tidak hanya duduk di dalam kelas mendengarkan dosen menjelaskan, melainkan mereka belajar di ruang terbuka.
Mereka menggelar kegiatan belajar mengajar di kawasan Museum Kretek Kudus. Dari pantauan MuriaNewsCom, mahasiswa yang terdiri dari kelas G dan H itu, dengan serius mengikuti pembelajaran.
Dosen pengampu, Mulyo Teguh mengatakan, pembelajaran di luar kelas itu merupakan pembelajaran yang dilakukan di alam terbuka. Seperti bermain di lingkungan sekolah, maupun tempat-tempat bersejarah.
“Dari belajar di luar kelas itu, dapat memperoleh pengetahuan dan nilai-nilai yang berkaitan dengan aktivitas hasil belajar terhadap materi yang disampaikan di luar kelas,” katanya.
Meskipun terlihat tidak sedang belajar, namun menurutnya justru dari situlah para mahasiswa benar-benar belajar. “Karena pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran di luar kelas, kemudian disinkonsasikan dengan mencari informasi di perpustakaan ataupun di internet,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, meskipun banyak kelebihan ketika sedang belajar di luar kelas, namun ada beberapa kendala yang justru menjadi tantangan dirinya untuk menerapkan pembelajaran di luar kelas.
“Kendala yang dialami biasanya para mahasiswa kurang fokus, pembelajaran akan terpecah saat ada siswa lain atau kelompok lain di lingkungan tempat belajar,” ujarnya.
Editor : Ali Muntoha