Rabu, 19 November 2025


Menara Bertilawah yang dimulai setelah isya itu dibuka dengan alunan ketukan terbangan dari menara. Baru, menginjak pukul setengah delapan dibuka dengan tilawah yang pertama oleh Ustadz Hilal Hazdar dilanjutkan Ustads Mas'ud Shahat

Setelah itu, tilawah disambung oleh Gus Hana Syaroni. Baru puncak acara tilawah yang dilantunkan Qori Internasional Syeikh Mahmood Shahat. Para santri dan santriwati larut dalam alunan ayat-ayat alquran yang dibacakan para tilawah.

Ketua Panitia Denny Nur Hakim mengatakan acara menara bertilawah tahun ini digelar dalam rangka menyongsong bulan Ramadhan 1439 H yang tinggal sebentar lagi.

”Tahun ini ada yang berbeda. Karena secara kebetulan ada kunjungan Syeikh Mahmood Shahat di Indonesia. Dan dari pihak panitia berhasil meminta waktu beliau untuk mengisi tilawah di menara Kudus,”  terangnya kepada MuriaNewsCom, Kamis (26/4/2018).

Ia menjelaskan acara menara bertilawah memang terbuka bagi umum. Karena itu, ribuan santri yang memadati kawasan Menara Kudus tak hanya berasal dari Kudus ataupun eks karesidenan pati.”Ini acaranya terbuka oleh siapa saja, dan masyarakat luar menara juga boleh. Karena itu, banyak jemaah dari luar kota yang turut mengikuti acara," lanjutnya.Ia berharap, Menara Bertilawah terus berkembang dan bisa mendatangkan tilawah-tilawah termahsyur lain tahun depan. Dengan begitu, akan banyak santri ataupun masyarakat umum yang terinspirasi."Semoga kalau ada kesempatan untuk menghadirkan tilawah-tilawah bukan hanya ini saja. Dengan begitu banyak yang terinspirasi," pungkasnya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler