Soal Racun Kalajengking, Fadli Zon: Bangsa Indonesia Malu di Mata Dunia
Dian Utoro Aji
Senin, 7 Mei 2018 10:03:12
Wakil Ketua DPR RI itu sangat menyayangkan pernyataan seorang Presiden. Menurutnya pernyataan tersebut sama saja menyia-nyiakan program-program yang dicanangkan presiden Joko Widodo.
”Ya kalau misalnya disuruh beternak kalajengking, ambil racun kalajengking, ngapain ada nawacita, pembangunan insfrastrukur? Itu (program pemerintah) kesesampingkan semua. Suruh aja beternak kalajengking,” katanya usai menjadi juru kampanye paslon Cabup dan Cawabup Kudus Hartini-Bowo, Minggu (6/5/2018).
Ia menjelaskan, meskipun dalam konteksnya hanya candaan kepada kepala daerah, namun ia menilai apa yang diucapkan oleh orang nomor satu di Indonesia harusnya tidak seperti itu. Apalagi, kepala daerah mewakili pemerintah.
”Menurut saya, ini memalukan. Presiden seharusnya tidak seperti itu,” tegasnya.
Ia pun menilai akibat dari pernyataan presiden tentang kalajengking membuat Bangsa Indonesia merasa malu di mata dunia. ”Saya kira sebagai bangsa (Indonesia) merasa malu di mata dunia,” terangnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memang sempat mengatakan bahwa komoditas paling mahal di dunia bukalah emas, melainkan racun kalajengking yang harganya 10,5 juta dollar AS atau Rp 145 milyar perliter. Ia berkelakar menyarakan kepada daerah unutk cari racun kalajengking kalau mau kaya.
Pernyataan itu hanya guyonan Jokowi saat menyampaikan pidato pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional yang dihadiri oleh para kepala daerah di hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, 30 April 2018 lalu."Sekarang saya mau bertanya, apa komoditas yang paling mahal di dunia, pasti banyak yang menjawab emas. Bukan emas," kata Jokowi seperti dilansir dari Tribunnews."Ada fakta yang menarik yang saya dapat dari informasi yang saya baca.""Komoditas yang paling mahal di dunia sekarang ini adalah racun dari scorpion, racun dari kalajengking.""Harganya 10,5 juta USD (dolar Amerika Serikat) per liter, artinya berapa, 145 miliar perliter.""Jadi Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, kalau mau kaya, cari racun kalajengking," kata Jokowi disambut tawa hadirin.
Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus – Kelakar atau candaan Presiden Joko Widodo terkait racun kalajengking yang bisa membuat cepat kaya beberapa hari lalu, menuai tanggapan pro dan kontra oleh beberapa pihak. Salah satunya Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.
Wakil Ketua DPR RI itu sangat menyayangkan pernyataan seorang Presiden. Menurutnya pernyataan tersebut sama saja menyia-nyiakan program-program yang dicanangkan presiden Joko Widodo.
”Ya kalau misalnya disuruh beternak kalajengking, ambil racun kalajengking, ngapain ada nawacita, pembangunan insfrastrukur? Itu (program pemerintah) kesesampingkan semua. Suruh aja beternak kalajengking,” katanya usai menjadi juru kampanye paslon Cabup dan Cawabup Kudus Hartini-Bowo, Minggu (6/5/2018).
Ia menjelaskan, meskipun dalam konteksnya hanya candaan kepada kepala daerah, namun ia menilai apa yang diucapkan oleh orang nomor satu di Indonesia harusnya tidak seperti itu. Apalagi, kepala daerah mewakili pemerintah.
”Menurut saya, ini memalukan. Presiden seharusnya tidak seperti itu,” tegasnya.
Ia pun menilai akibat dari pernyataan presiden tentang kalajengking membuat Bangsa Indonesia merasa malu di mata dunia. ”Saya kira sebagai bangsa (Indonesia) merasa malu di mata dunia,” terangnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memang sempat mengatakan bahwa komoditas paling mahal di dunia bukalah emas, melainkan racun kalajengking yang harganya 10,5 juta dollar AS atau Rp 145 milyar perliter. Ia berkelakar menyarakan kepada daerah unutk cari racun kalajengking kalau mau kaya.
Pernyataan itu hanya guyonan Jokowi saat menyampaikan pidato pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional yang dihadiri oleh para kepala daerah di hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, 30 April 2018 lalu.
"Sekarang saya mau bertanya, apa komoditas yang paling mahal di dunia, pasti banyak yang menjawab emas. Bukan emas," kata Jokowi seperti dilansir dari Tribunnews.
"Ada fakta yang menarik yang saya dapat dari informasi yang saya baca."
"Komoditas yang paling mahal di dunia sekarang ini adalah racun dari scorpion, racun dari kalajengking."
"Harganya 10,5 juta USD (dolar Amerika Serikat) per liter, artinya berapa, 145 miliar perliter."
"Jadi Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, kalau mau kaya, cari racun kalajengking," kata Jokowi disambut tawa hadirin.
Editor: Supriyadi