Kamis, 20 November 2025


Dari pantauan MuriaNewsCom, alat berat yang hendak membongkar cafe tersebut dihadang oleh karyawan laki-laki dan salah satu perempuan. Bahkan ada yang mengancam rela mati,  asalkan cafe tersebut tidak dibongkar hari ini.

”Saya rela mati, alat berat berhenti," kata Anisa, salah satu penanam modal karaoke Claris kepada Satpol PP, Jumat 11/5/2018).

Baca Juga: 

Ia juga meminta Satpo PP tak tebang pilih. Jika karaoke miliknya dibongkar, ia juga meminta semua karaoke di Kudus turut dibongkar. Apalagi semua karaoke di Kudus tak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

”Jangan tebang pilih. Kalau karaoke ini dibongkar, semua karaoke yang ada di kudus juga harus dibongkar. Semua cafe karaoke di Kudus tidak memiliki IMB," pintanya sambil mendekati Kasatpol PP Kudus Djati Solechah.Meski begitu, Anisa dan karyawan yang melakukan penghadangan meminta kepada Satpol PP untuk melakukam negosiasi ulang. Ia juga bersedia menandatangani surat pernyataan membongkar sendiri jika itu diperlukan."Saya minta Satpol PP untuk melakukan negosiasi. Saya juga janji akan bongkar sendiri karaoke ini biar alatnya dimanfaatkan," sambungnya.Ia juga berjanji akan membuka usaha jenis lain selain cafe karaoke. Hanya, ia mengaku masih butuh waktu dan modal."Makanya, sekarang tidak ada karaoke lagi. Saya minta ada surat pernyataan, saya akan usaha lain," pungkasnyaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler