MUI Kudus Kutuk Aksi Terorisme di Surabaya
Dian Utoro Aji
Selasa, 15 Mei 2018 11:42:55
"Apa yang terjadi di Surabaya, itu murni bukan agama. Kami kutuk dengan keras peristiwa pengeboman di Surabaya," katanya kepada MuriaNewsCom, Selasa (15/5/2018).
Karena itu, Hamdani meminta kepada pihak kepolisian untuk mmengusut tuntas peristiwa pengeboman tersebut. Ia juga meminta kepada pihak kepolisian dan masyarakat untuk selalu waspada terhadap terorisme.
"Kami harapkan kepada masyarakat waspada terhadap infomasi teroris yang berbahaya," kata dia.
Di sisi lain, ia berharap peristiwa pengeboman yang terjadi di Surbaya tidak terjadi di Kabupaten Kudus. Ia berharap Kabupaten Kudus kondisinya tetap aman, tentram, dan kondusif. Terlebih lagi, di Kota Kretek kebhinekaan selalu terjaga.Sebelumnya diketahui, peristiwa pengeboman terjadi di tiga titik ditempat ibadah, kemudian di rusunawa, dan pagi kemarin pengeboman kembali terjadi di Mapolrestables Surabaya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kudus, Ahmad Hamdani kutuk keras pengeboman yang terjadi di Surabaya kemarin. Ia menilai pengeboman itu tidak berperikemanusiaan.
"Apa yang terjadi di Surabaya, itu murni bukan agama. Kami kutuk dengan keras peristiwa pengeboman di Surabaya," katanya kepada MuriaNewsCom, Selasa (15/5/2018).
Karena itu, Hamdani meminta kepada pihak kepolisian untuk mmengusut tuntas peristiwa pengeboman tersebut. Ia juga meminta kepada pihak kepolisian dan masyarakat untuk selalu waspada terhadap terorisme.
"Kami harapkan kepada masyarakat waspada terhadap infomasi teroris yang berbahaya," kata dia.
Di sisi lain, ia berharap peristiwa pengeboman yang terjadi di Surbaya tidak terjadi di Kabupaten Kudus. Ia berharap Kabupaten Kudus kondisinya tetap aman, tentram, dan kondusif. Terlebih lagi, di Kota Kretek kebhinekaan selalu terjaga.
Sebelumnya diketahui, peristiwa pengeboman terjadi di tiga titik ditempat ibadah, kemudian di rusunawa, dan pagi kemarin pengeboman kembali terjadi di Mapolrestables Surabaya.
Editor: Supriyadi