Korban Penusukan di Desa Jojo Kudus Dikenal Pendiam dan Sering Merantau
Dian Utoro Aji
Senin, 25 Juni 2018 16:55:59
Pangat (30) kakak korban mengatakan, korban dikenal pendiam dan jarang di rumah. Selain itu, korban juga sering merantau ke luar daerah sehingga tidak punya musuh.
"Korban (adik saya) jarang dirumah, adik saya kerjanya serabutan proyek luar kota," jelas Pangat.
Ia mengatakan sang adik baru pulang lebaran kemarin. Rencannya, ia akan kembeli merantau seminggu lagi. "Kalau di rumah, korban orangnya pendiam. Jarang keluar rumah. Apalagi punya musuh, itu tidak ada," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sendy Jasmani (27) warga Desa Jojo Kecamatan Mejobo tewas bersimbah darah saat hendak membeli jamu sehat, minggu (24/6/2018) malam. Ia sempat dibawa ke RSUD Loekmono Hadi Kudus, namun nyawanya tidak tertolong.Almarhum Sendy Jasmani (27) korban penusuk dimakamkan Senin pagi pukul 09.00 WIB.Kasus penusukan tersebut, hingga kini masih didalami oleh pihak kepolisian. Saksi-saksi masih dipriksi pihak polisi. Polisi masih mengejar pelaku penusukan tersebut.
Editor : Supriyadi
Murianews, Kudus - Duka mendalam menyelimuti keluarga almarhum Sendy Jasmani (27) korban penusukan di Desa Jojo Kecamatan Mejobo, Senin (25/6/2018). Korban dikenal di keluarganya sebagai sosok yang pendiam.
Pangat (30) kakak korban mengatakan, korban dikenal pendiam dan jarang di rumah. Selain itu, korban juga sering merantau ke luar daerah sehingga tidak punya musuh.
"Korban (adik saya) jarang dirumah, adik saya kerjanya serabutan proyek luar kota," jelas Pangat.
Ia mengatakan sang adik baru pulang lebaran kemarin. Rencannya, ia akan kembeli merantau seminggu lagi. "Kalau di rumah, korban orangnya pendiam. Jarang keluar rumah. Apalagi punya musuh, itu tidak ada," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sendy Jasmani (27) warga Desa Jojo Kecamatan Mejobo tewas bersimbah darah saat hendak membeli jamu sehat, minggu (24/6/2018) malam. Ia sempat dibawa ke RSUD Loekmono Hadi Kudus, namun nyawanya tidak tertolong.
Almarhum Sendy Jasmani (27) korban penusuk dimakamkan Senin pagi pukul 09.00 WIB.
Kasus penusukan tersebut, hingga kini masih didalami oleh pihak kepolisian. Saksi-saksi masih dipriksi pihak polisi. Polisi masih mengejar pelaku penusukan tersebut.
Editor : Supriyadi
