Kamis, 20 November 2025


Luftul Hakim Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kudus mengatakan, hari ini pihaknya mendapatkan penghargaan kota layak anak. Rencananya penghargaan tersebut akan diterima di Surabaya.

"Nanti malam rencananya kami mendapatkan penghargaan kota layak anak kategori pratama, " jelasnya.

Ia mengatakan,  selama enam tahun belakangan Kabupaten Kudus mendapatkan penghargaan kota layak anak. Penghargaan itu pertama kali diterima tahun 2012 dengan kategori pratama. Kemudian tahun 2013 Kabupaten Kudus mendapat penghargaan kota layak anak kategori madya.

"Namun karena belum memenuhi persyaratan tambahan yang ditentukan untuk menjadi kota layak anak. Sehingga pada empat tahun ini memperoleh penghargaan kota layak anak kategori pratama," papar dia.

Ia menyebutkan, ada banyak faktor yang menyebabkan penghargaan kota layak anak di Kudus menurun. Disebutkan dia, seperti fasilitas dan sarana di Kabupaten Kudus dirasa masih kurang hingga banyak fasilitas publik seperti trotoar yang tidak ramah bagi anak."Ada trotoar yang tidak layak bagi anak, karena trotoarnya tinggi. Selain itu juga ada taman di Kudus yang ternyata juga belum ramah anak. Banyak reklame sponsor di sana," jelasnya.Oleh karena itu, ke depan pihaknya berupaya untuk membenahi fasilitas yang dirasa kurang tersebut. Sehingga kota Kudus sebagai kota layak anak."Ya karena selama ini, masalah sosial dinomor duakan. Sehingga banyak fasilitas yang tidak memenuhi syarat," tandasnya.Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler