Kamis, 20 November 2025


Sudadi pengrajin batu bata mengatakan selama musim kemarau ini produktivitas batu bata memang naik hingga dua kali lipat. Dalam seharinya ia bahkan mampu memproduksi antara 1.000 hingga 1.500 bata bata.

"Kalau musim kemarau seperti sekarang produksi bata bata meningkat. Cuacanya juga sangat mendukung," kata dia.

Ia mengaku, di musim kemarau ini produksi batu bata lebih cepat kering. Praktis, produktifitas batu bata bisa lebih cepat dibandingkan saat musim hujan.

"Kalau musim penghujan lain. Paling mentok hanya 500 biji saja," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Paradiman pengrajin batu bata di Desa Gulang Kudus. Dijelaskan dia, saat musim kemarau, ia hanya membutuhkan 2-3 hari saja untuk mengeringkan batu bata."Sedangkan saat musim hujan biasanya membutuhkan waktu seminggu untuk mengeringkan batu bata," papar Paradiman.Meskipun demikian,  adanya peningkatkan produksi batu bata. Namun tidak dibarengi dengan harga batu bata. Saat ini batu bata justru mengalami penurunan. Setiap seribu satu batu dijual dengan harga Rp 650 ribu."Kalau harga batu bata kemarin naik-naiknya pada bulan Januari sampai bulan Maret. Harga batu bata perseribu mencapai Rp 750 ribu," tandasnya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler