10 Pembunuh Warga Jojo Kudus Dipastikan Segera Tertangkap
Dian Utoro Aji
Sabtu, 11 Agustus 2018 14:27:07
Pelaku ditengarai berjumlah 10 orang, dan dikini tengah dalam pengejaran tim Satreskrim Polres Kudus.
"Setelah kami periksa enam saksi, kami kirakan ada 10 pelaku yang diduga terlibat dalam penusukan itu," kata Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agus Supriyadi, Sabtu (11/8/2018).
Ia menyebut, setelah rekaman CCTV yang merekam aksi pengeroyokan itu beredar luas, diperkirakan pelaku langsung melarikan diri. Meski demikian, polisi memastikan terus memburu keberadaan para pelaku.
"CCTV (rekaman) yang sudah tersebar luas, sehingga mereka para pelaku sudah melarikan diri terdahulu," jelasnya.
Supriyadi punya keyakinan kuat para pelaku akan segera tertangkap dalam waktu dekat. Bahkan ia menjamin dalam bulan ini, pelaku pembunuhan bisa ditangjap satu persatu. ”Kami usahakan dalam bulan ini, kami bisa menangkap para pelaku penusukan," ujarnya.
Baca : Penusukan Warga Desa Jojo Kudus Terekam CCTVSebelumnya diketahui, peristiwa penusukan dialami Sendy Jasmani (27) warga Desa Mejobo Kecamatan Mejobo pada Minggu (25/8/2018) lalu. Kejadiaan yang menyebabkan korban meninggal dunia itu, terjadi di depan balai Desa Jojo.Pada saat itu, korban yang sedang berada di depan Balai Desa Jojo, tiba-tiba didatangi segerombolan pemuda. Setelah itu, korban lantas dipukuli dan ditusuk oleh segerombolan pemuda tersebut.Akibat dari kejadian itu, Jasmani meninggal dunia. Ia terkena tusukan di perut bagian kiri. Sempat dibawa ke RSUD Kudus, namun nyawanya tidak tertolong.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Aparat Polres Kudus menyebut telah mengantongi identitas para pelaku penusukan Sandy Jasmani (27) warga Desa Jojo, Kecamatan Mejobo Kudus, yang menyebabkan korban kehilangan nyawa.
Pelaku ditengarai berjumlah 10 orang, dan dikini tengah dalam pengejaran tim Satreskrim Polres Kudus.
"Setelah kami periksa enam saksi, kami kirakan ada 10 pelaku yang diduga terlibat dalam penusukan itu," kata Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agus Supriyadi, Sabtu (11/8/2018).
Ia menyebut, setelah rekaman CCTV yang merekam aksi pengeroyokan itu beredar luas, diperkirakan pelaku langsung melarikan diri. Meski demikian, polisi memastikan terus memburu keberadaan para pelaku.
"CCTV (rekaman) yang sudah tersebar luas, sehingga mereka para pelaku sudah melarikan diri terdahulu," jelasnya.
Supriyadi punya keyakinan kuat para pelaku akan segera tertangkap dalam waktu dekat. Bahkan ia menjamin dalam bulan ini, pelaku pembunuhan bisa ditangjap satu persatu. ”Kami usahakan dalam bulan ini, kami bisa menangkap para pelaku penusukan," ujarnya.
Baca : Penusukan Warga Desa Jojo Kudus Terekam CCTV
Sebelumnya diketahui, peristiwa penusukan dialami Sendy Jasmani (27) warga Desa Mejobo Kecamatan Mejobo pada Minggu (25/8/2018) lalu. Kejadiaan yang menyebabkan korban meninggal dunia itu, terjadi di depan balai Desa Jojo.
Pada saat itu, korban yang sedang berada di depan Balai Desa Jojo, tiba-tiba didatangi segerombolan pemuda. Setelah itu, korban lantas dipukuli dan ditusuk oleh segerombolan pemuda tersebut.
Akibat dari kejadian itu, Jasmani meninggal dunia. Ia terkena tusukan di perut bagian kiri. Sempat dibawa ke RSUD Kudus, namun nyawanya tidak tertolong.
Editor : Ali Muntoha
