Purna Jadi Bupati Kudus, Begini Sosok Musthofa di Mata Para Pejabat
Dian Utoro Aji
Senin, 13 Agustus 2018 17:05:00
Para forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda), aparatus sipil negara (ASN) mengikuti acara pelepasan itu. Bupati Kudus periode 2013-2018 itu dilepas kurang lebih empat ribu tamu undangan.
Pada acara pelepasan ini, para forkompinda berkesempatan menyampaikan kesan dan pesan kepada bupati dua periode itu.
Penyampaian kesan pertama dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Sam’ani Intakoris. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Musthofa. Menurut ia, Musthofa adalah sosok orang tua sekaligus guru.
Banyak prestasi yang telah diraih selama kepemimpinan 10 tahun belakang. Seperti terakhir penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Yakni penghargaan Para Samnya Adi Nugraha, di mana hanya Kudus satu-satunya kabupaten yang menerima penghargaan ini.
“Selain itu ada juga Tunjangan Profesi Pegawai (TPP) Kabupaten Kudus yang paling tinggi se-Jawa Tengah,” jelas Sam’ani, yang baru dilantik jadi sekda beberapa waktu lalu.
Hal senada juga diungakapkan Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Musthofa. Dikatakan dia, Musthofa adalah sosok yang kooperatif dan sosok yang sangat terbuka.
“Seperti masalah penggunaan anggaran. Itu juga yang kami rasakan, ketika kami mengajukan bantuan. Dua tahun berturut turut polres didukung Pemkab Kudus. Saya yakin karena keterbukaan bapak menerima masukan, bisa membangun kantor layanan publik,” jelasnya.Begitu juga, sosok Musthofa di mata orang nomor satu di DPRD Kudus, Ahmada Yusuf Roni. Menurut dia, Musthofa adalah sosok seperti Cokroaminoto. Sebab Musthofa mampu mencetak seseorang menjadi kader hebat.“Beliau itu seperti Cokroaminoto. Di situ ada Soemaun, Soekarno, mereka semua orang jadi (hebat). Cokro mampu mendidik kader di kediaman Cokro. Pondasi yang diberikan oleh beliau sudah diajarkan kepada kami,” terangnya.Yusuf mengibaratkan Musthofa adalah sosok yang mampu mengubah “celeng-celeng” menjadi banteng. Itulah sosok yang disebut Yusuf seperti sosok Musthofa.“Kesan yang kami terima tentunya ibarat kata kurang pas, bahwa saya mengatakan itu Pak Musthofa mengubah celeng celeng menjadi banteng. Ia mampu mencetak orang-orang biasa menjadi orang-orang yang luar biasa. Inilah nilai positif dari Pak Musthofa,” pungkasnya.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Bupati Kudus Musthofa akan merampungkan masa jabatannya sebagai orang nomor satu di Kudus, Selasa (14/8/2018) besok. Sehari sebelum masa baktinya usai, Musthofa dilepas oleh ribuan orang dalam suatu acara yang digelar di pendapa Kabupaten Kudus, Senin (13/8/2018).
Para forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda), aparatus sipil negara (ASN) mengikuti acara pelepasan itu. Bupati Kudus periode 2013-2018 itu dilepas kurang lebih empat ribu tamu undangan.
Pada acara pelepasan ini, para forkompinda berkesempatan menyampaikan kesan dan pesan kepada bupati dua periode itu.
Penyampaian kesan pertama dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Sam’ani Intakoris. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Musthofa. Menurut ia, Musthofa adalah sosok orang tua sekaligus guru.
Banyak prestasi yang telah diraih selama kepemimpinan 10 tahun belakang. Seperti terakhir penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Yakni penghargaan Para Samnya Adi Nugraha, di mana hanya Kudus satu-satunya kabupaten yang menerima penghargaan ini.
“Selain itu ada juga Tunjangan Profesi Pegawai (TPP) Kabupaten Kudus yang paling tinggi se-Jawa Tengah,” jelas Sam’ani, yang baru dilantik jadi sekda beberapa waktu lalu.
Hal senada juga diungakapkan Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Musthofa. Dikatakan dia, Musthofa adalah sosok yang kooperatif dan sosok yang sangat terbuka.
“Seperti masalah penggunaan anggaran. Itu juga yang kami rasakan, ketika kami mengajukan bantuan. Dua tahun berturut turut polres didukung Pemkab Kudus. Saya yakin karena keterbukaan bapak menerima masukan, bisa membangun kantor layanan publik,” jelasnya.
Begitu juga, sosok Musthofa di mata orang nomor satu di DPRD Kudus, Ahmada Yusuf Roni. Menurut dia, Musthofa adalah sosok seperti Cokroaminoto. Sebab Musthofa mampu mencetak seseorang menjadi kader hebat.
“Beliau itu seperti Cokroaminoto. Di situ ada Soemaun, Soekarno, mereka semua orang jadi (hebat). Cokro mampu mendidik kader di kediaman Cokro. Pondasi yang diberikan oleh beliau sudah diajarkan kepada kami,” terangnya.
Yusuf mengibaratkan Musthofa adalah sosok yang mampu mengubah “celeng-celeng” menjadi banteng. Itulah sosok yang disebut Yusuf seperti sosok Musthofa.
“Kesan yang kami terima tentunya ibarat kata kurang pas, bahwa saya mengatakan itu Pak Musthofa mengubah celeng celeng menjadi banteng. Ia mampu mencetak orang-orang biasa menjadi orang-orang yang luar biasa. Inilah nilai positif dari Pak Musthofa,” pungkasnya.
Editor : Ali Muntoha