Kamis, 20 November 2025


Penampilan pertama dibawakan oleh Reyhan M. Abdurrohman seorang penulis muda asal Kudus. Penulis yang menerbitkan karya-karyanya di berbagai media dan bentuk buku itu menampilkan drama reading.

Para penonton larut dalam drama reading yang ia bawakan. Ia membawakan sebuah kisah Sri dan Satrio. Kedua berjuang dalam mempertahanakan kemerdekaan Indonesia.

Kisah mereka tertuang dalam saksi serajah Markas Komando Daerah Muria yang dijadikan tempat berjuang. Serta saksi bisu stasiun kereta api Kudus yang kini hanya menjadi sebuah bangunan usang.

Selanjutnya penampilan kedua yakni pegiat seni sastra Eko Fery Febriyanto. Pada lawatan rutin sastra dan budaya itu, ia membawakan pertunjukan cerita pendek (cerpen).  Ia membawakan cerita pendek tentang sebuah mimpi.

Kemudian penampilan puncak diisi oleh Ahmad Junnanda dan Miladina Noor. Mereka merupakan teater keris asal Kabupaten Jepara. Mereka menampilkan sebuah teater tentang perjuangan kemerdekaan. Para penonton larut dalam pertunjukan lawatan sastra dan budaya yang dibawakan para penggiat seni dan sastra itu.
Ketua Badan Pekerja FASBuK Arfin AM mengatakan dengan lawatan sastra dan budaya bertema "Membaca Makna" kedepannya diharapkan sebagai sarana untuk mengajak penikmat sastra bisa menikmati hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Terlebih melalui karya-karya sastra maupun seni pertunjukan."Kami diujung lawatan sastra dan budaya,  FASBuK membuka ruang diskusi dan tanya jawab bersama para penampilan untuk mengungkapkan makna-makna yang ditulis dan dipentaskan tersebut, " kata dia.Ia mengatakan,  FASBuK sendiri merupakan ruang kerja fisik dan pemikiran untuk mencipta inovasi. Selain itu, dikatakan dia dapat menciptakan varian-varian aebuah paket kemasan kegiatan dalam bidang kesusaatraan dan kesenian lokal."Lawatan ini nantinya bisa mampun untuk menjadi asset ataa keberagaman kebudayaan nasional dekat masyarakat. Sehingga tercapai ruang bersama untuk berbagi,  bertukar pikiran,  demi cita-cita luhur tumbuhnya nilai-nilai kesadaran manusia yang berbudaya," tutup dia.Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler