Seleksi CPNS Tak Adil, Ratusan Honorer K2 di Kudus Gelar Aksi Besok Pagi

Murianews, Kudus – Konsorsium Masyarakat untuk Kudus Bersih (KMKB) bakal mengadakan aksi unjuk rasa, Selasa (18/9/2018) besok. Mereka akan menggelar aksi menyikapi kuota tenaga honorer  kategori dua yang sedikit dan batasan usia pada penerimaan CPNS tahun 2018. Slamet Machmudi Sekretaris KMKB mengatakan, rencananya besok pagi para tenaga honorer k2 di Kudus akan menggelar unjuk rasa di depan kantor Bupati Kudus. Hal itu sebagai bentuk reaksi rencana pemerintah melakukan penerimaan CPNS pada tahun 2018 ini yang dirasa tidak adil untuk honorer K2. “Rencananya besok kami dari KMKB akan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Kudus mulai pukul 08.30 WIB,” kata dia, Senin (17/9/2018). Pada aksi itu, ada tiga tunututan yang disampaikan kepada pemerintah Kabupaten Kudus. Di antaranya pemerintah harus mengangkat pegawai honorer k2 menjadi CPNS tanpa syarat. Kedua pemerintah RI melalui MenPAN-RB dan BKN tidak memberi formasi CPNS jalur umum kepada pemerintah Kabupaten Kudus sebelum seluruh pegawai honorer k2 diangkat menjadi PNS. “Ketiga rencana penerimaan CPNS di Kudus tahun 2018 harus dihentikan terlebih dahulu sebelum pewagai honorer k2 diangkat menjadi CPNS,” lanjutnya. Rencananya, pada aksi tersebut akan mengerahkan kurang lebih 100 orang. Mereka akan melakukan orasi di depan air mancur kantor Bupati Kudus. Selain itu mereka juga akan membawa atribut seperti spanduk, sound system dan lain-lain. Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Kudus telah mengumumkan formasi CPNS di Kabupaten Kudus. Dari jumlah 509 formasi yang diusulkan pemerintah Kudus, ada sebanyak 438 formasi CPNS di Kudus yang akhirnya disetujui. Sebanyak 438 formasi CPNS di Kudus mayoritas terdiri dari formasi umum guru sebanyak 362 kuota. Kesehatan 45 kuota, teknis 12 kuota. Sedangkan untuk formasi tenaga honorer kategori dua hanya sebanyak 29 kuota. Editor : Supriyadi