Wirausaha dan Perizinan Jadi Fokus Program 100 Hari Kerja Tamzil-Hartopo
Dian Utoro Aji
Rabu, 26 September 2018 15:17:03
Tamzil mengatakan dalam waktu 100 hari kerjanya, ia akan memberikan para pengusaha baru pelatihan untuk mengembangkan usaha. Di tahap ini, ia akan mencoba dengan 50 pengusaha baru untuk diberikan pelatihan.
"Jelas dalam 100 hari kerja saya akan mencoba 50 orang dibina untuk latihan berwirausaha. Kemudian akan diberikan modal sebesar satu juta untuk masing-masing orang," jelasnya.
Selanjutnya secara bertahap pada tahun 2019 mendatang, pihaknya akan melakukan pelatihan kepada 500 orang pengusaha baru.
"Jadi setiap tahun ada 500 pengusaha baru. Itu dimulai pada tahun 2019 mendatang," papar dia.
Selain fokus wirausaha, orang nomor satu di Kota Kretek ini juga akan fokus pada sektor perizinan. Hal itu terkait dengan pelayanan publik kepada masyarakat."Yang kedua, terkait pelayanan publik yakni perizinan. Perizinan nanti akan kami evaluasi demi kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat ini tidak kesulitan dan hal mengurus perizinan," ungkapnya.Ditambahkan dia, kemudian kedepannya ia juga akan melakukan penataan ruang. Hal ini terkait dengan rencana tata ruang dan wilayah di Kabupaten Kudus."Kemarin terkait lahan subur di Kudus masih banyak, kemudian ada industri. Kemarin dipesan oleh Pak Gubernur untuk memperhatikan terkait RTRW. Sehingga demikian kedepannya, Kudus menjadi Kabupaten yang modern, religius, cerdas, dan sejahtera," tutupnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus - Bupati dan Wakil Bupati Kudus Tamzil-Hartopo menyebutkan ada beberapa program 100 hari kerja pemerintah kedepan. Salah satunya adalah fokus pada wirausaha baru dan perizinan.
Tamzil mengatakan dalam waktu 100 hari kerjanya, ia akan memberikan para pengusaha baru pelatihan untuk mengembangkan usaha. Di tahap ini, ia akan mencoba dengan 50 pengusaha baru untuk diberikan pelatihan.
"Jelas dalam 100 hari kerja saya akan mencoba 50 orang dibina untuk latihan berwirausaha. Kemudian akan diberikan modal sebesar satu juta untuk masing-masing orang," jelasnya.
Selanjutnya secara bertahap pada tahun 2019 mendatang, pihaknya akan melakukan pelatihan kepada 500 orang pengusaha baru.
"Jadi setiap tahun ada 500 pengusaha baru. Itu dimulai pada tahun 2019 mendatang," papar dia.
Selain fokus wirausaha, orang nomor satu di Kota Kretek ini juga akan fokus pada sektor perizinan. Hal itu terkait dengan pelayanan publik kepada masyarakat.
"Yang kedua, terkait pelayanan publik yakni perizinan. Perizinan nanti akan kami evaluasi demi kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat ini tidak kesulitan dan hal mengurus perizinan," ungkapnya.
Ditambahkan dia, kemudian kedepannya ia juga akan melakukan penataan ruang. Hal ini terkait dengan rencana tata ruang dan wilayah di Kabupaten Kudus.
"Kemarin terkait lahan subur di Kudus masih banyak, kemudian ada industri. Kemarin dipesan oleh Pak Gubernur untuk memperhatikan terkait RTRW. Sehingga demikian kedepannya, Kudus menjadi Kabupaten yang modern, religius, cerdas, dan sejahtera," tutupnya.
Editor: Supriyadi