Diduga Kena Serangan Jantung, Karyawan Sukun Tex Meninggal di Ruang Ganti
Dian Utoro Aji
Selasa, 9 Oktober 2018 13:40:13
Kapolsek Gebog AKP Muhaimin mengatakan dari keterangan saksi korban sebelumnya tidak terlihat tanda-tanda dalam kondisi sakit. Bahkan korban sebelumnya terlihat sedang berjalan di area pabrik.
"Namun pada saat saksi masuk di ruang ganti. Saksi itu melihat korban sudah tergeletak di lantai membujur terlentang ke arah timur," papar dia.
Setelah itu, ada laporan kepada pihak yang berwajib. Tidak berselang lama, dari personel polisi melakukan olah tempat kejadian peristiwa.
"Selanjutnya Polisi dan petugas Puskesmas Gondosari Kecamatan Gebog juga memeriksa korban," lanjutnya.Dari hasil pemeriksaan petugas medis Dr.Rusmardiana tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban diduga meninggal dunia karena terkena serangan jantung."Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan," tandasnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus - Seorang karyawan Pabrik Sukun Textile meninggal mendadak di ruang ganti, Selasa (9/10/2018) pagi. Korban bernama Suripto warga Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kudus. Pria 59 tahun itu meninggal dunia diduga karena serangan jantung.
Kapolsek Gebog AKP Muhaimin mengatakan dari keterangan saksi korban sebelumnya tidak terlihat tanda-tanda dalam kondisi sakit. Bahkan korban sebelumnya terlihat sedang berjalan di area pabrik.
"Namun pada saat saksi masuk di ruang ganti. Saksi itu melihat korban sudah tergeletak di lantai membujur terlentang ke arah timur," papar dia.
Setelah itu, ada laporan kepada pihak yang berwajib. Tidak berselang lama, dari personel polisi melakukan olah tempat kejadian peristiwa.
"Selanjutnya Polisi dan petugas Puskesmas Gondosari Kecamatan Gebog juga memeriksa korban," lanjutnya.
Dari hasil pemeriksaan petugas medis Dr.Rusmardiana tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban diduga meninggal dunia karena terkena serangan jantung.
"Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan," tandasnya.
Editor: Supriyadi