Buka TMMD, Bupati Kudus Ajak Sengkuyung Bareng Masyarakat Bangun Desa
Dian Utoro Aji
Senin, 15 Oktober 2018 16:00:50
Dalam pembukaannya orang nomor satu di Kota Kretek, M. Tamzil ini menilai TMMD menjadi tongkat untuk memajukan daerah yang terpecil. Ia pun meminta kepada masyarakat juga untuk bersama-sama membangun desa. Sehingga kedepannya masyarakat dapat terbantu dengan adanya TMMD.
”TMMD ini dulu sejak saya masih menjabat menjadi kepala PUPR, sampai saat ini masih ada. Melalui TMMD ini daerah terpencil yang belum tersentuh dapat ikut menjadi bagian untuk memajukan wilayah tersebut. Seperti di Wonosoco Kecamatan Undaan, kemudian ada di Rahtawu Kecamatan Gebog,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia berharap melalui TMMD aksebilitas masyarakat dapat terbantu. Kemudian meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga meyakini bahwa adanya program TMMD, masyarakat mampu mengasah kreativitasnya dan bergotong royong bersama TNI.
”Kreativitas rakyat akan terasah dan dipacu. Gotong royong menjadi tonggak utama," ujarnya.
Usai sambutan, H.M. Tamzil membuka TMMD Sengkuyung 3 dengan memukul kentongan didampingi wakil bupati H.M. Hartopo, Dandim 0722/Kudus, Kapolres Kudus, perwakilan Kepala Kajari Kudus dan Kepala Pengadilan Negeri Kudus.Sementara itu, secara terpisah Dandim 0722/ Kudus Letkol Inf Sentot Dwi Purnomo mengatakan TMMD Sengkuyung 3 ini menghabiskan dana keseluruhan sebesar Rp. 450,158,000. Dana itu merupakan bantuan dari APBD Provinsi maupun APBD Kudus.”Rencananya pembangunan fisik berupa betonisasi jalan sepanjang 527 m dengan lebar 3 m dan tinggi 15 cm. Untuk pembangunan non fisik, kegiatan seperti penyuluhan bahaya radikalisme dan terorisme, narkoba, kesehatan serta pemberdayaan masyarakat juga akan dilaksanakan,”tandasnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung III tahun anggaran 2018 resmi dibuka, Senin (15/10/2018). Pembukaan dilakukan oleh Bupati Kudus M. Tamzil bersama Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Sentot Dwi Purnomo di lapangan Kecamatan Mejobo.
Dalam pembukaannya orang nomor satu di Kota Kretek, M. Tamzil ini menilai TMMD menjadi tongkat untuk memajukan daerah yang terpecil. Ia pun meminta kepada masyarakat juga untuk bersama-sama membangun desa. Sehingga kedepannya masyarakat dapat terbantu dengan adanya TMMD.
”TMMD ini dulu sejak saya masih menjabat menjadi kepala PUPR, sampai saat ini masih ada. Melalui TMMD ini daerah terpencil yang belum tersentuh dapat ikut menjadi bagian untuk memajukan wilayah tersebut. Seperti di Wonosoco Kecamatan Undaan, kemudian ada di Rahtawu Kecamatan Gebog,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia berharap melalui TMMD aksebilitas masyarakat dapat terbantu. Kemudian meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga meyakini bahwa adanya program TMMD, masyarakat mampu mengasah kreativitasnya dan bergotong royong bersama TNI.
”Kreativitas rakyat akan terasah dan dipacu. Gotong royong menjadi tonggak utama," ujarnya.
Usai sambutan, H.M. Tamzil membuka TMMD Sengkuyung 3 dengan memukul kentongan didampingi wakil bupati H.M. Hartopo, Dandim 0722/Kudus, Kapolres Kudus, perwakilan Kepala Kajari Kudus dan Kepala Pengadilan Negeri Kudus.
Sementara itu, secara terpisah Dandim 0722/ Kudus Letkol Inf Sentot Dwi Purnomo mengatakan TMMD Sengkuyung 3 ini menghabiskan dana keseluruhan sebesar Rp. 450,158,000. Dana itu merupakan bantuan dari APBD Provinsi maupun APBD Kudus.
”Rencananya pembangunan fisik berupa betonisasi jalan sepanjang 527 m dengan lebar 3 m dan tinggi 15 cm. Untuk pembangunan non fisik, kegiatan seperti penyuluhan bahaya radikalisme dan terorisme, narkoba, kesehatan serta pemberdayaan masyarakat juga akan dilaksanakan,”tandasnya.
Editor: Supriyadi