Tamzil Minta Penggantian Lahan Logung Segera Diselesaikan

Murianews, Kudus - Bendungan Logung di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo tak akan lama lagi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kudus. Hal ini diperoleh dari hasil kunjungan bupati Kudus M. Tamzil bersama jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Ditjen SDA Kementerian PUPR, PPK Pembangunan Bendungan Logung, Asisten I Sekda Kudus, Kepala Plt. Kepala Dinas PUPR Kudus, Direktur PDAM Kudus dan beberapa pejabat lainnya. Bupati meminta asisten I Sekda Kudus, Agus Budi Satriyo, untuk segera menyelesaikan permasalahan penggantian lahan milik Perhutani guna akses masuk wisata. "Ada dana sekitar 21 milyar dari tahun anggaran kemarin, bisa dimanfaatkan untuk proses penggantian lahan," ungkapnya. Rencananya, lahan sekitar 35 ha tersebut akan digunakan pemerintah kabupaten Kudus untuk membangun kawasan obyek wisata. Melihat langsung bukit di area bendunggan yang gersang, M. Tamzil dalam waktu dekat akan mencanangkan penghijauan. Tak hanya di bendungan semata, rencananya di daerah lereng gunung Muria juga akan dilakukan penghijauan. "Kalau mau bendungan kita berumur panjang, maka kita harus melakukan pengamanan dengan penghijauan," ujarnya. Disinggung tentang pemanfaatan bendungan Logung usai diserahterimakan dari Kementerian PUPR kepada Pemerintah Daerah, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kudus dan PDAM Kudus. "Ya untuk pertanian. Selain itu, dimanfaatkan untuk obyek wisata pemandangan sambil bakar ikan kan enak," kelakarnya. Sementara itu, Kepala BBWS Pemali Juana Ir. Ruhban Ruzziyatno memperkirakan bulan November sudah dapat dimulai proses pengisian air bendungan. "Saat ini kami perkirakan sekitar bulan November bendungan akan diisi air," katanya. Tim dari Kementerian PUPR juga menekankan bahwa untuk segala pembangunan yang dibuat Kementerian PUPR harus mengutamakan estetika bangunan. "Setiap pembangunan pak menteri menekankan untuk selalu mengutamakan estetika," imbuhnya. Editor : Supriyadi