Rabu, 19 November 2025


Bunga yang memiliki bau khas itu menjadi daya tarik masyarakat setempat. Mereka berbondong-bondong untuk melihat tanaman langka itu dari dekat.

Menurut Eden Karnadi bunga bangkai tersebut mulai muncul pada hari Jumat (19/10/2018) kemarin. Pada saat ditemukan bunga bangkai itu ukuran masih kecil dan belum mekar.

"Sabtu sore setahu saya. Kemudian pada hari Minggu belum begitu penuh mekarnya. Setelah itu, Minggu malam baunya busuk seperti bangkai tikus. Setelah saya lihat tadi pagi baru mekar semua," jelasnya, Senin (22/10/2018).

Ia mengatakan bunga bangkai tersebut sudah dua kali ini tumbuh diperkarangannya. Sebelumnya lima tahun yang lalu, bunga bangkai pernah tumbuh besar.

"Kalau besar diameternya ini sekitar 30 cm, kalau dulu itu diameternya 40 cm. Lebih besar dulu daripada sekarang," ungkapanya.
Untuk perawatan bunga itu, ia mengaku tidak melakukan perawatan secara khusus. Hanya saja, ia setiap pagi menyiram bunga tersebut."Kalau pelajaran dari dulu, paling satu minggu setelah mekar. Kemudian bunganya layu dan mati. Karena saya hanya menyiram saja, tidak melakukan hal-hal lain," kata dia.Laila salah satu warga mengaku baru kali ini melihat bunga langka itu.  Ia mengaku sengaja datang untuk melihat tumbuhan tersebut."Ini baru pertama kali saya melihat secara langsung," jelasnya.Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar