Akbar Tandjung Minta Partai Golkar Kerja Keras di Pemilu 2019
Dian Utoro Aji
Sabtu, 27 Oktober 2018 17:59:14
Ia menyebutkan, berdasarkan dari survei internal dari Kompas posisi Partai Golkar berada di peringkat empat dan disalib PKB. Kemudian di posisi pertama ada PDIP, kedua ada Gerinda.
"Padahal secara sejarah partai Golkar merupakan partai besar yang ada di Indonesia sejak masa orde baru. Kami selalu dua besar partai yang ada di Indonesia," ujarnya saat menghadiri pelantikan Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam periode 2018-2025 di pendopo Kabupaten Kudus, Sabtu (27/10/2018).
Ia mengatakan, hal tersebut menjadi tantangan partai Golkar diajang pemilu 2019 mendatang. Sebab, menurutnya rakyat sebagai penentu kemajuan sebuah partai.
"Dengan harapan Golkar di Kudus menang sehingga menular kemenangan di Kudus juga ketingkat Nasional," lanjutnya.Disebutkan dia, politik sekarang semakin terbuka. Informasi dengan mudah didapatkan oleh masyarakat. Ia mengakui adanya peristiwa korupsi yang melibatkan partainya berdampak pada citra partai."Tentunya Kami akan berjuang, konsolidadi dan soliditas partai untuk mengembalikan keadaan Golkar saat ini," tandasnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus - Wakil Ketua Dewan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengajak partainya untuk bekerja keras. Ini mengingat, berdasarkan survei posisi partai berlambang pohon beringin itu disalip partai PKB.
Ia menyebutkan, berdasarkan dari survei internal dari Kompas posisi Partai Golkar berada di peringkat empat dan disalib PKB. Kemudian di posisi pertama ada PDIP, kedua ada Gerinda.
"Padahal secara sejarah partai Golkar merupakan partai besar yang ada di Indonesia sejak masa orde baru. Kami selalu dua besar partai yang ada di Indonesia," ujarnya saat menghadiri pelantikan Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam periode 2018-2025 di pendopo Kabupaten Kudus, Sabtu (27/10/2018).
Ia mengatakan, hal tersebut menjadi tantangan partai Golkar diajang pemilu 2019 mendatang. Sebab, menurutnya rakyat sebagai penentu kemajuan sebuah partai.
"Dengan harapan Golkar di Kudus menang sehingga menular kemenangan di Kudus juga ketingkat Nasional," lanjutnya.
Disebutkan dia, politik sekarang semakin terbuka. Informasi dengan mudah didapatkan oleh masyarakat. Ia mengakui adanya peristiwa korupsi yang melibatkan partainya berdampak pada citra partai.
"Tentunya Kami akan berjuang, konsolidadi dan soliditas partai untuk mengembalikan keadaan Golkar saat ini," tandasnya.
Editor: Supriyadi