Kamis, 20 November 2025


Dari pantauan MuriaNewsCom, Hartopo meninjau besi atap tribun yang diterjang angin. Satu persatu seng dan besi atap dicek kondisinya. Hasilnya, ia mengakui ada beberapa bangunan yang dinilai tidak sesuai kualitas. Seperti ketebalan besi penyangga atap dan gafalum yang kualitasnya kurang.

"Bagi kami ini adalah pencurian kualitas. Speknya oke, cuma gafalumnya ini kualitasnya tidak seperti ini. Bisa dicari dan dicek. Kalau galfalum 0,3 kualitasnya tidak seperti ini," kata Hartopo saat melakukan peninjauan atap tribun utara Stadion Wergu Wetan, Rabu (7/11/2018).

[caption id="attachment_151542" align="alignnone" width="715"] Wakil Bupati Kudus HM Hartopo menunjukkan potongan besi yang dianggap tidak sesuai dengan spek. (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)[/caption]

Ia mengatakan, permasalahan atap yang roboh saat diterjang angin adalah masalah kualitas dan gafalumnya. Menurut dia, dengan kondisi besi dengan kualitas seperti itu, harus menjadi perhatian lebih lantaran rawan roboh.

"Masalah kualitas dan gafalumnya. Ini mlengkor ndak karuan. Kuda-kudannya ndak kuat, bautnya kuat tapi besinya tidak kuat karena kualitasnya tidak ada," geramnya.

Baca Juga:
Untuk itu, dari pemerintah Kabupaten Kudus akan segera membentuk tim dari Internal pemkab. Tim itu, nantinya akan mengaudit pembangunan tribun Stadion Wergu Wetan Kudus."Jika nantinya ada temuan, Badan Pengawas Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Tengah kami harapkan bisa turun langsung," tandasnya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler