“Saya kira itu. Kontraktor harus bertanggungjawab,” jelasnya saat ditemui selepas upacara hari pahlawan di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (10/11/2018).
Orang nomor satu di Kota Kretek itu pun meminta kontraktor untuk segera memperbaiki atap yang roboh tersebut. Selain itu, kekurangan lain pembangunan stadion juga diharapkan bisa segera diperbaiki.
“Apapun kekurangan kelemahan yang ada di sana, harus diperbaiki. Kalau tidak, bisa sangsi,” jelasnya.
Komisioner PT Kokoh Prima Perkasa, Margo Mulyo mengaku, akan menyelesaikan pembangunan tribun tersebut sampai tuntas. Sebelumnya, penyelesaian pembangunan tribun itu selesai pada akhir bulan November ini.“Kita mengerjakan sampai tuntas. Kami akan bertanggung jawab,” jelasnya.Sementara sebelumnya, Pengawas Pembangunan Tribun Stasion Wergu Wetan Kudus Zulfikri Ali Rahman mengatakan dari kejadian itu, ia mengaku mengalami kerugian hingga Rp 300 juta. Kerugian itu termasuk atap tribun dan tenaga kerja."Sesuai dengan undang-undang kontruksi memang tanggung jawab pemborong. Karena belum ada serah terima. Kerugian kurang lebih ada Rp 300 juta. Itu sudah sama tenaga," tutupnya.Diketahui, kejadian robohnya atap tribun utara stadion Wergu Wetan Kudus diterjang angin Selasa (6/11/2018) lalu. Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa. Hanya saja, kendaraan roda empat dan roda dua tertimpa atas tersebut
Murianews, Kudus – Bupati Kudus HM Tamzil minta kontraktor pembangunan tribun Stadion Wetan Kudus bertanggung jawab atas robohnya atap stadion yang menjadi kandang Macan Muria (julukan Persiku). Ini lantaran, pembangunan tersebut belum selesai dan masih dalam tahap penyelesian.
“Saya kira itu. Kontraktor harus bertanggungjawab,” jelasnya saat ditemui selepas upacara hari pahlawan di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (10/11/2018).
Orang nomor satu di Kota Kretek itu pun meminta kontraktor untuk segera memperbaiki atap yang roboh tersebut. Selain itu, kekurangan lain pembangunan stadion juga diharapkan bisa segera diperbaiki.
“Apapun kekurangan kelemahan yang ada di sana, harus diperbaiki. Kalau tidak, bisa sangsi,” jelasnya.
Baca Juga:
Komisioner PT Kokoh Prima Perkasa, Margo Mulyo mengaku, akan menyelesaikan pembangunan tribun tersebut sampai tuntas. Sebelumnya, penyelesaian pembangunan tribun itu selesai pada akhir bulan November ini.
“Kita mengerjakan sampai tuntas. Kami akan bertanggung jawab,” jelasnya.
Sementara sebelumnya, Pengawas Pembangunan Tribun Stasion Wergu Wetan Kudus Zulfikri Ali Rahman mengatakan dari kejadian itu, ia mengaku mengalami kerugian hingga Rp 300 juta. Kerugian itu termasuk atap tribun dan tenaga kerja.
"Sesuai dengan undang-undang kontruksi memang tanggung jawab pemborong. Karena belum ada serah terima. Kerugian kurang lebih ada Rp 300 juta. Itu sudah sama tenaga," tutupnya.
Diketahui, kejadian robohnya atap tribun utara stadion Wergu Wetan Kudus diterjang angin Selasa (6/11/2018) lalu. Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa. Hanya saja, kendaraan roda empat dan roda dua tertimpa atas tersebut
Editor: Supriyadi
