Rabu, 19 November 2025


Kepala BPBD Kudus Bergas Catursari mengatakan, awal tahun ini sudah kedua kali permasalah sungai dipenuhi sampah hingga seperti TPA. Menurutnya sumber masalah sungai ini adalah bambu. Masyarakat diminta jangan asal penebang bambu di pinggir sungai.

"Jelas ini sumber masalahnya adalah bambu. Seharusnya bambu ini dari hulu hingga hilir harus dibersihkan," katanya saat mengunjungi sungai Piji turut Desa Kesambi RT 3 RW 1 Kecamatan Mejobo, Kamis (17/1/2019).

Ia mengimbau, masyarakat agar tidak hanya mementingkan ekonomi dari penebangan bambu saja. Melainkan juga, memperhatikan dampak dari penebangan bagi lingkungan sekitar.

"Saya minta tolong masyarakat peduli terhadap lingkungan. Masyarakat harus menata aliran sungai. Setidaknya meminimalisirlah. Karena musim ini juga curah hujan tinggi," ungkapnya.

Senada juga diungkapkan oleh, Ali Rifai Asisten II Bidang Perekonomian saat mengunjungi sungai di Kesambi Kecamatan Mejobo, Kamis (17/1/3019). Ia juga meminta masyarakat jangan asal membuang sampah. Menurutnya beberapa hari kemarin, kondisi sungai piji bersih dan tidak ada sampah.
"Kemarin itu sudah bersih. Namun ada hujan sebentar saja, sudah ada sampah lagi," jelasnya.Sementara itu ditambahkan Camat Mejobo Harso Widodo mengatakan mengatasi permasalah sampah tidak hanya peran pemerintah saja. Melainkan juga peran masyarakat sangat penting."Bagaimana pun peran warga dalam penanganan masalah ini sangat penting. Masyarakat jangan hanya memikirkan dampak ekonomi saja. Tetapi juga memperhatikan dampak bencana akibat dari bambu itu," tambahnya.Di sisi lain, dari pantauan di lapangan, kondisi sungai piji turut Desa Kesambi RT 3 RW 1 sudah mulai terurai. Sejumlah personel relawan BPBD dan warga sekitar saling bekerja sama membersihkan sampah tersebut.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler