Diduga Korban Tabrak Lari, Laki – laki Tanpa Identitas di Kudus Tewas
Dian Utoro Aji
Jumat, 18 Januari 2019 14:53:25
Kanit Laka Polres Kudus Ipda Nor Alif membenarkan kejadian kecelakaan tabrak lari. Kejadian terjadi pada Kamis (17/1/2019) malam disekitar Pom Bensi Lingkar Selatan Mejobo.
“Benar tadi malam ada korban meninggal dunia di sekitar pom bensi lingkar Mejobo. Diduga karena tabrak lari,” jelasnya saat dihubungi, Jumat (18/1/2019).
Ia mengatakan, korban hingga sekarang belum diketahui identitasnya. Korban adalah seorang laki-laki. Perkiraan korban perusia sekitar 50 tahun. Perawakan kurus, tinggi badan sekitar 160 cm.
“Masih mr X. Tidak ada penanda khusus seperti tato atau tanda lainnya,” terangnya.
Saat ini jenazah korban masih berada di rumah sakit Mardi Rahayu Kudus. Korban di antar ke rumah sakit pada Kamis (17/1/2019) malam.“Untuk dugaan kasus tabrak lari kami masih melakukan olah tkp,” jelasnya.Sementara itu, dari apabila ada masyarakat atau keluarga yang mengenali korban bisa menghubungi pihak polisi atau datang langsung ke RS Mardi Rahayu.
Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus – Diduga korban tabrak lari, seorang laki-laki belum diketahui identitasnya tewas di sekitar Jalan Lingkar Selatan turut Kecamatan Mejobo, Kamis (17/1/2019) malam. Jenazah saat ini sudah berada di Rumah Sakit Mardi Rahayu.
Kanit Laka Polres Kudus Ipda Nor Alif membenarkan kejadian kecelakaan tabrak lari. Kejadian terjadi pada Kamis (17/1/2019) malam disekitar Pom Bensi Lingkar Selatan Mejobo.
“Benar tadi malam ada korban meninggal dunia di sekitar pom bensi lingkar Mejobo. Diduga karena tabrak lari,” jelasnya saat dihubungi, Jumat (18/1/2019).
Ia mengatakan, korban hingga sekarang belum diketahui identitasnya. Korban adalah seorang laki-laki. Perkiraan korban perusia sekitar 50 tahun. Perawakan kurus, tinggi badan sekitar 160 cm.
“Masih mr X. Tidak ada penanda khusus seperti tato atau tanda lainnya,” terangnya.
Saat ini jenazah korban masih berada di rumah sakit Mardi Rahayu Kudus. Korban di antar ke rumah sakit pada Kamis (17/1/2019) malam.
“Untuk dugaan kasus tabrak lari kami masih melakukan olah tkp,” jelasnya.
Sementara itu, dari apabila ada masyarakat atau keluarga yang mengenali korban bisa menghubungi pihak polisi atau datang langsung ke RS Mardi Rahayu.
Editor: Supriyadi