Hujan Lebat, Banjir Rendam Desa Tanjung Karang Kudus
Dian Utoro Aji
Jumat, 25 Januari 2019 14:46:33
Salah satu warga RT 4 RW 3 Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Edi Mulyono mengatakan, banjir datang sejak Jumat (25/1/2019) pagi. Banjir itu disebabkan karena meluapnya sungai setempat. Ketinggian air saat ini mencapai lutut orang dewasa sekitar 50 sentimeter.
"Sejak kemarin hujan terus. Fajar tadi ada genangan air. Kalau di sini 20 sentimeter, sedangkan yang di sebelah utara sampai 50 sentimeter," jelasnya.
Menurutnya, banjir di desanya sering terjadi. Biasanya banjir hanya sehari atau dua hari saja. Namun apabila cuaca hujan deras diperkirakan genengan air akan bertambah.
"Biasanya dua hari sudah surut. Cuman ini kalau hujan terus bisa saja genangan air akan bertambah," ujarnya.
Senada juga diungkapkan oleh Padi warga Desa Tanjung Karang RT 2 RW 3. Menurutnya banjir baru terjadi sejak Jumat (25/1/2019) pagi. Ketinggian air di rumahnya mencapai 40 sentimeter."Di sini memang sering terjadi banjir. Mudah-mudahan ini segera cair," katanya.Sementara itu, Ketua RW 3 Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Suyoto mengatakan ada sebanyak 120 rumah yang terendam banjir. Dari jumlah itu, sebanyak 15 rumah sudah kemasukan air."Untuk itu kami harapkan pemerintah untuk mengatasi masalah banjir di sini. Sebab setiap tahun menjadi langganan banjir," harapanya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus - Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati terendam banjir, Jumat (25/1/2019). Ketinggian air bervariasi mulai dari 20 sentimeter hingga 50 sentimeter. Banjir tersebut disebabkan karena meluapnya sungai gayam turut desa setempat.
Salah satu warga RT 4 RW 3 Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Edi Mulyono mengatakan, banjir datang sejak Jumat (25/1/2019) pagi. Banjir itu disebabkan karena meluapnya sungai setempat. Ketinggian air saat ini mencapai lutut orang dewasa sekitar 50 sentimeter.
"Sejak kemarin hujan terus. Fajar tadi ada genangan air. Kalau di sini 20 sentimeter, sedangkan yang di sebelah utara sampai 50 sentimeter," jelasnya.
Menurutnya, banjir di desanya sering terjadi. Biasanya banjir hanya sehari atau dua hari saja. Namun apabila cuaca hujan deras diperkirakan genengan air akan bertambah.
"Biasanya dua hari sudah surut. Cuman ini kalau hujan terus bisa saja genangan air akan bertambah," ujarnya.
Senada juga diungkapkan oleh Padi warga Desa Tanjung Karang RT 2 RW 3. Menurutnya banjir baru terjadi sejak Jumat (25/1/2019) pagi. Ketinggian air di rumahnya mencapai 40 sentimeter.
"Di sini memang sering terjadi banjir. Mudah-mudahan ini segera cair," katanya.
Sementara itu, Ketua RW 3 Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Suyoto mengatakan ada sebanyak 120 rumah yang terendam banjir. Dari jumlah itu, sebanyak 15 rumah sudah kemasukan air.
"Untuk itu kami harapkan pemerintah untuk mengatasi masalah banjir di sini. Sebab setiap tahun menjadi langganan banjir," harapanya.
Editor: Supriyadi
