Tahun Baru Imlek, Produsen Kue Keranjang Dibanjiri Pembeli

Murianews, Kudus - Produsen kue keranjang yang terletak di Jalan KH Wachid Hasyim 60 Kudus turut Desa Panjunan Kecamatan Kota dibanjiri pembeli. Hal tersebut tak lepas dari perayaan tahun baru imlek yang jatuh Selasa (3/2/2019) besok. Perayaan hari raya imlek rasanya tak lengkap dengan kehadiran kue ranjang. Kue bundar yang berbalut dengan tepung ketan ini menjadi kewajiban saat momen tahun baru imlek. Kue keranjang setiap momen tahun baru imlek sebagai makanan hidangan di rumah. Selain itu juga, kue keranjang dibagikan kepada sanak saudara saat perayaan tahun baru cina. Produsen Kue Keranjang di Jalan KH Wachid Hasyim 60 Kudus, Trisnawati mengatakan, sejak satu pekan terakhir kue keranjang mulai dibanjiri pembeli. Pembeli tidak hanya dari Kudus bahkan dari luar Kudus. "Ya, mulai ramai sejak satu pekan kemarin jelang imlek besok. Pembelinya ada Pati, Kudus sendiri, Sukoharjo, bahkan dari Semarang juga ada," jelasnya. [caption id="attachment_156478" align="alignnone" width="665"] Salah seorang pegawai sedang membuat kue keranjang untuk perayaan imlek. (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)[/caption] Ia mengatakan kue keranjang terbuat dari beberapa bahan. Diantaranya tepung ketan dan gula. Adapun proses pembuatannya yakni tepung ketan yang dicampur dengan gula. Kemudian dimasukan dalam cetakan. Setelah itu dikukus selama delapan jam. "Setelah dikukus selama delapan jam selanjutnya dikemas sesuai ukuran kue keranjang. Sedangkan rasa kue keranjang bermacam-macam. Mulai dari original, duren, coklat, dan pandan," jelasnya. Untuk harganya dijual bervariasi. Tergantung varian kue keranjang tersebut. Untuk kue keranjang yang satu kotak berisi empat harganya Rp 12 ribu. Sedangkan untuk satu kotak yang berisi enam biji kue keranjang harganya Rp 25 ribu. "Sedangkan kalau satu kilogram kue keranjang itu harganya Rp 38 ribu. Sementara yang setengah kilogram harganya Rp 19 ribu," jelasnya. Linawati salah satu pembeli dari Kudus mengaku sengaja membeli kue keranjang. Rencananya kue tersebut akan dibagikan kepada sanak saudaranya. "Kue keranjang ini memiliki makna, karena kue keranjang teksturnya lengket itu memiliki arti mempereat tali persaudaraan. Rencananya buat bagi saudara-saudara," jelasnya. Editor : Supriyadi