Dari panataun MuriaNewsCom, terlihat massa mulai berdatangan. Mereka mulai menempati kawasan Alun-alun simpang Tujuh Kudus. Ada pula para santri yang menyiapkan tempat untuk aksi tersebut.
Koodinator Aksi M. Sa’roni mengatakan, pada Jumat siang ini ribuan santri akan menggelar aksi di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Sebanyak 2.000 santri yang berasal dari pondok pesantren se-Kudus akan mengikuti aksi tersebut. Aksi ini merupakan bentuk proses atas puisi politisi Fadli Zon yang dianggap menghina seorang kiai.
”Rencananya nanti doa bersama di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus,” katanya saat dihubungi, Jumat (8/2/2019).Ia mengatakan, kiai adalah keistimewaan bagi para santri dan warga. Sehingga wajar jika banyak santri yang datang untuk menjaga kehormatan para kiai yang terkesan direndahkan.”Saat ini para santri sudah berdatangan. Kami akan doa bersama-sama. Jadi Ini murni aksi damai,” tegasnya.
Murianews, Kudus - Massa aksi bela kiai mulai berdatangan di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Jumat (8/2/2019) siang. Mereka mulai datang dari berbagai penjuru dengan mengenakan sarung dan peci berjalan menuju depan air mancur depan Kantor Bupati Kudus.
Dari panataun MuriaNewsCom, terlihat massa mulai berdatangan. Mereka mulai menempati kawasan Alun-alun simpang Tujuh Kudus. Ada pula para santri yang menyiapkan tempat untuk aksi tersebut.
Baca Juga: Tersakiti Puisi Fadli Zon, 2.000 Santri di Kudus Bakal Gelar Aksi Bela Kiai
Koodinator Aksi M. Sa’roni mengatakan, pada Jumat siang ini ribuan santri akan menggelar aksi di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Sebanyak 2.000 santri yang berasal dari pondok pesantren se-Kudus akan mengikuti aksi tersebut. Aksi ini merupakan bentuk proses atas puisi politisi Fadli Zon yang dianggap menghina seorang kiai.
”Rencananya nanti doa bersama di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus,” katanya saat dihubungi, Jumat (8/2/2019).
Ia mengatakan, kiai adalah keistimewaan bagi para santri dan warga. Sehingga wajar jika banyak santri yang datang untuk menjaga kehormatan para kiai yang terkesan direndahkan.
”Saat ini para santri sudah berdatangan. Kami akan doa bersama-sama. Jadi Ini murni aksi damai,” tegasnya.
Editor: Supriyadi