Rabu, 19 November 2025


Terlihat para anak-anak usia dini antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka diberikan beberapa materi. Seperti pengenalan Rambu rambu lalu lintas, menjelaskan funsi Helm dan kegunaannya, hingga mengajarkan cara menyebrang yang baik.

Kanit Dikyasa Satlantas Ipda Didik mengatakan dengan kegiatan PSA ini, diharapkan anak anak paham tugas mulia seorang polisi. Apalagi anak-anak ini sudah diberikan bekal sejak dini.

"Jiwa polisi yant jwa ksatria, jujur dan disiplin dapat dicontoh dan menjadi karakter pada saat mereka sudah dewasa nanti. Selain itu, si anak diharapkan juga tidak phobia terhadap polisi dan merasa bangga dengan polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," katanya, Rabu (13/2/2019).

[caption id="attachment_157303" align="alignnone" width="665"] Petugas berfoto bersama dengan siswa-siswa peserta Polisi Sahabat Anak di taman lalulintas Kudus. (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)[/caption]

Ia mengatakan, ada beberapa materi yang diberikan kepada anak-anak dalam kegiatan tersebut. Diantaranya pengenalan Rambu rambu lalu lintas, menjelaskan funsi Helm dan kegunaannya, mengajarkan cara menyeberang jalan supaya aman."Selain itu juga kami berikan materi tentang pelopor keselamatan berlalu lintas dan bermain di Rumah Edukasi Lalu Lintas belajar tentang lalulintas untuk menambah wawasan pengetahuan si anak," ungkapnya.Dengan begitu diharapkan melalui kegiatan tersebut,  untuk menanamkan kecintaan anak-anak kepada polisi sejak dini. Para siswa ini kelak bisa lebih disiplin dan mematuhi segala peraturan lalu lintas, ungkapnya.“Bukan itu saja, dengan kegiatan ini diharapkan anak-anak tidak lagi takut kepada polisi. Sebab selama ini jika melihat polisi mereka takut,” imbuhnya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler