Kamis, 20 November 2025


Ketua KPU Kudus Naily Syarifah mengatakan untuk mendongkrak partisipasi pemilu 17 April 2019 nanti. Pihaknya telah melibatkan 55 relawan demokrasi. Mereka terdiri dari 22 laki-laki dan 33 perempuan.

"Mereka relawan demokrasi akan bekerja sesuai dengan basis mereka masing-masing. Seperti ada basis keluarga, basis basis pemilih pemula hingga basis warga internet," jelasnya.

Ia mengatakan, para relawan ini memiliki beberap tugas. Di antaranya mensosialisasikan tata cara menyoblos, bentuk surat suara, hingga menjalankam agenda sosialisasi KPU lain sesuai dengan basisnya.

"Mereka sudah bekerja sejak bulan Januari hingga bulan April 2019 mendatang. Jadi mereka relawan demokrasi bekerja selama tiga bulan," ungkapnya.

Dengan begitu adanya relawan demokrasi dapat membantu KPU. Terutama dalam sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak golput."Mereka ini bisa di bilang sebagai SPG pemilu. Garda terdepan KPU untuk sosialisasi. Jangkauan mereka lebih luas. Dibandingkan kami hanya sekretariat KPU sendiri. Kami lebih fokus pada teknis penyelenggaraannya," katanya.Untuk itu, ia menargetkan dengan adanya relawan demokrasi dapat meningkatkan parisipasi pemilihan. Ditargetkan KPU Kudus paritipasi pemilu mencapai 77,5 persen."Semakin banyak masyarakat yang mendapatkan sosialisasi tersebut. Harapannya target partisipasi pemilu juga sesuai target bahkan bisa lebih," tandasnya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler