Polres Kudus Terjunkan Polwan Cantik Cek Para Pekerja Sortir Surat Suara Pemilu 2019

Murianews, Kudus - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus mulai melakukan sortir dan pelipatan surat suara untuk pemilu 17 April 2019 mendatang. Pada tahapan itu, KPU melibatkan personel polisi wanita (polwan) Polres Kudus. Para personel itu melakukan pengecekan terhadap tenaga sortir dan lipat surat suara. Kabag Ops Polres Kudus Kompol Jodi Setyo Margono mengatakan, dalam kegiatan pelipatan surat suara tersebut pihaknya melakukan pengamanan dengan melibatkan personel polisi. Yakni personel polisi wanita (Polwan). “Kami melibatkan Polwan dalam pemeriksaan tenaga wanita pelipat surat suara pemilu 2019,” jelasnya, Jumat (1/3/2019). Ia mengatakan, tujuan untuk menghindari terjadinya permasalahan dengan surat suara. Baik dalam bentuk surat suara hilang maupun potensi penyalahgunaan terhadap material surat suara tersebut . “Pengamanan dilakukan dari tahap awal sterilisasi, pemeriksaan tenaga pelipatan yang telah ditunjuk oleh KPU dari petugas pelipat memasuki tempat hingga meninggalkan tempat pelipatan,” lanjutnya. [caption id="attachment_158583" align="alignnone" width="720"] Personel polisi wanita Polres Kudus tengah melakukan pemeriksaan kepada petugas sortir surat suara di Kantor KPU Kudus, Jumat (1/3/2019). (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji).[/caption] Dengan begitu, diharapkan tahapan sortir dan lipat surat suara berlangsung lancar dan aman. Sehingga dapat menciptakan pemilu 2019 yang damai dan sejuk. Sementara itu, KPU telah melakukan sortir dan lipata surat suara. Ada sebanyak 630 ribu lembar surat suara yang mulai disortir dan dilipat. KPU Kudus Naily Syarifah mengatakan, penyotiran dan pelipatan surat suara untuk pemilu 2019 dimulai sejak hari Senin (25/2/2019) lusa kemarin. Ada sebanyak 644.952  lembar surat suara yang dibutuhkan oleh KPU Kudus. Para pekerja yang melakukan penyotiran dan pelipatan harus mematuhi aturan saat melipat. Diantaranya tidak diperkenanankan membawa alat handpohone hingga membawa tas. “Jadi setiap pekerja masuk ke aula KPU ini. Mereka diperiksa oleh polisi. Mereka dilarang membawa HP, membawa Tas. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya. Dengan begitu, diharapkan pelaksanaan penyotiran dan pelipatan surat suara berlangsung aman. Tidak ada kendala saat pelaksanaan penyotiran dan pelipatan surat suara. Editor : Supriyadi