Tuna Wisma di Pati Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Belakang Warung
Dian Utoro Aji
Selasa, 19 Maret 2019 06:37:49
Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto melalui Kapolsek Pati Kota Iptu Sudari mengatakan, korban ditemukan di belakang warung milik Suhud.
"Diduga yang meninggal dunia seorang tuna wisma atau gelandangan," katanya, Senin (18/3/2019).
Ia mengatakan, kronologi penemuan orang meninggal setelah ada salah satu warga melihat seorang pria yang tergeletak di belakang warung. Pria itu ternyata sudah tidak bernyawa lagi. Setelah itu memberitahukan warga lainnya.
"Selanjutnya warga lain melaporkan kepada kades setempat. Hingga melaporkan ke Polsek," ujarnya.
Tak selang lama, datang Petugas Polsek Pati untuk memeriksa korban. Kemudian korban dibawa ke RS Soewondo Pati guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut."Dari hasil pemeriksaan korban mengalami luka di betis sebalah kanan ukuran 15x8, luka di mata kaki ukuran 8x5 cm, luka di jari kaki kiri, luka jari tangan kiri. Korban meninggal dikarenakan infeksi karena luka yg diderita korban," tandasnya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Pati - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di belakang warung turut Desa Purworejo Kecamatan Kota, Senin (18/3/2019) sore. Pria diketahui bernama Dariyono warga Desa Tanggir, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur itu diduga meninggal dunia karena infeksi luka yg diderita korban.
Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto melalui Kapolsek Pati Kota Iptu Sudari mengatakan, korban ditemukan di belakang warung milik Suhud.
"Diduga yang meninggal dunia seorang tuna wisma atau gelandangan," katanya, Senin (18/3/2019).
Ia mengatakan, kronologi penemuan orang meninggal setelah ada salah satu warga melihat seorang pria yang tergeletak di belakang warung. Pria itu ternyata sudah tidak bernyawa lagi. Setelah itu memberitahukan warga lainnya.
"Selanjutnya warga lain melaporkan kepada kades setempat. Hingga melaporkan ke Polsek," ujarnya.
Tak selang lama, datang Petugas Polsek Pati untuk memeriksa korban. Kemudian korban dibawa ke RS Soewondo Pati guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Dari hasil pemeriksaan korban mengalami luka di betis sebalah kanan ukuran 15x8, luka di mata kaki ukuran 8x5 cm, luka di jari kaki kiri, luka jari tangan kiri. Korban meninggal dikarenakan infeksi karena luka yg diderita korban," tandasnya.
Editor: Ali Muntoha
