Rektor IAIN Kudus Bakal Lapor ke Menteri Agama
Dian Utoro Aji
Jumat, 5 April 2019 09:29:47
Pernyataan tersebut, dikatakan Mudzakir saat ditemui di Kampus IAIN Kudus. Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan rencana pelaporkan kepada Kementerian Agama.
“Saya diangkat oleh pak Menteri Agama. Saya akan lapor apa yang terjadi kepada pak Menteri Agama. Semua sudah kami siapkan,” katanya.
Meski demikian, pihaknya masih membuka permintaan maaf dari Dosen M. Saekan. Apalagi, di kampus IAIN M. Saekan merupakan anggota keluarga yang tak bisa tergantikan.
"Kalau Pak Saekan minta maaf ndak masalah. Sebagai keluarga IAIN minta maaflah,” ungkapnya.
Disinggung terkait dampak konflik ini terhadap aktivitas akademik, Mudzakir memastikan tidak berdampak. Menurutnya, kondisi akademik masih terbilang kondusif.
“Ndak ada dampaknya. Dia juga masih dosen di sini. Masih ngajar aktif. Ndak ada dosen yang ndak mengajar. Di sini dosennya malah kurang. Semua dosen kita mengajar,” katanya.Ditambahkan dia, terpenting saat ini adalah untuk memajukan Kampus IAIN Kudus. Saat ini kampus IAIN Kudus tengah menyiapkan akreditasi. Ditargetkan pada tahun 2020 sudah akreditasi lembaga.“Saat ini kita sedang semangat-semangatnya akreditasi prodi. Kemudian tahun 2020 kami targetkan sudah akreditasi lembaga. Kita Sedang semangat,” tutupnya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Kudus – Rektor IAIN Kudus Mudzakir bakal melapor kepada Menteri Agama atas tuduhan yang dilakukan Dosen M. Saekan Muchith. Pelaporan itu direncakan dalam waktu dekat ini.
Pernyataan tersebut, dikatakan Mudzakir saat ditemui di Kampus IAIN Kudus. Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan rencana pelaporkan kepada Kementerian Agama.
“Saya diangkat oleh pak Menteri Agama. Saya akan lapor apa yang terjadi kepada pak Menteri Agama. Semua sudah kami siapkan,” katanya.
Meski demikian, pihaknya masih membuka permintaan maaf dari Dosen M. Saekan. Apalagi, di kampus IAIN M. Saekan merupakan anggota keluarga yang tak bisa tergantikan.
"Kalau Pak Saekan minta maaf ndak masalah. Sebagai keluarga IAIN minta maaflah,” ungkapnya.
Disinggung terkait dampak konflik ini terhadap aktivitas akademik, Mudzakir memastikan tidak berdampak. Menurutnya, kondisi akademik masih terbilang kondusif.
“Ndak ada dampaknya. Dia juga masih dosen di sini. Masih ngajar aktif. Ndak ada dosen yang ndak mengajar. Di sini dosennya malah kurang. Semua dosen kita mengajar,” katanya.
Ditambahkan dia, terpenting saat ini adalah untuk memajukan Kampus IAIN Kudus. Saat ini kampus IAIN Kudus tengah menyiapkan akreditasi. Ditargetkan pada tahun 2020 sudah akreditasi lembaga.
“Saat ini kita sedang semangat-semangatnya akreditasi prodi. Kemudian tahun 2020 kami targetkan sudah akreditasi lembaga. Kita Sedang semangat,” tutupnya.
Reporter: Dian Utoro Aji
Editor: Supriyadi
