Pemilu Tinggal Hitungan Jam, Capres Fiktif Nurhadi: Jangan Golput
Dian Utoro Aji
Selasa, 16 April 2019 12:21:36
Ia pun mengajak masyarakat untuk datang ke masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyoblos. Terlebih lagi hari H pemilihan tinggal hitungan jam.
“Harus nyoblos jangan sampai tidak,” katanya saat ditemui dikediamannya di Desa Golantepos Kecamatan Mejobo.
Ia mengatakan, menggunakan hak pilih itu sangat penting. Sebab, satu coblosan membantu kesejahteraan masayarakat. Beda dengan golput. Golput itu hanya dimiliki oleh orang-orang yang tak punya pendirian dan kebingungan dengan para calon.
“Wajib untuk memilih pemimpin. Mari kita sama-sama datang ke TPS. Untuk memilih capres dan cawapres, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten. Pilihlah yang terbaik. Jangan asal pilih,” ungkapnya.
“Wajib untuk memilih pemimpin. Mari kita sama-sama datang ke TPS. Untuk memilih capres dan cawapres, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten. Pilihlah yang terbaik. Jangan asal pilih,” ungkapnya.Dengan begitu, diharapkan Indonesia semakin maju, aman, dan kondusif. “Bersaing lah dengan sehat tanpa memperburuk kondisi Indonesia. Dengan menjalakan visi misi untuk membangun Indonesia yang lebih baik. rakyat butuh lapangan. Tidak butuh janji tetapi butuh bukti,” ungkapnya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Kudus – Calon presiden fiktif asal Kudus Nurhadi mengajak masyarakat untuk meluangkan waktu guna memilih presiden dan wakil rakyat di Pemilu 2019, 17 April besok. Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang pijat itu berharap masyarakat tidak golput.
Ia pun mengajak masyarakat untuk datang ke masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyoblos. Terlebih lagi hari H pemilihan tinggal hitungan jam.
“Harus nyoblos jangan sampai tidak,” katanya saat ditemui dikediamannya di Desa Golantepos Kecamatan Mejobo.
Ia mengatakan, menggunakan hak pilih itu sangat penting. Sebab, satu coblosan membantu kesejahteraan masayarakat. Beda dengan golput. Golput itu hanya dimiliki oleh orang-orang yang tak punya pendirian dan kebingungan dengan para calon.
“Wajib untuk memilih pemimpin. Mari kita sama-sama datang ke TPS. Untuk memilih capres dan cawapres, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten. Pilihlah yang terbaik. Jangan asal pilih,” ungkapnya.
Dengan begitu, diharapkan Indonesia semakin maju, aman, dan kondusif. “Bersaing lah dengan sehat tanpa memperburuk kondisi Indonesia. Dengan menjalakan visi misi untuk membangun Indonesia yang lebih baik. rakyat butuh lapangan. Tidak butuh janji tetapi butuh bukti,” ungkapnya.
Reporter: Dian Utoro Aji
Editor: Supriyadi
