Rabu, 19 November 2025


“Ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Kudus secara umum cukup aman untuk bulan ramadan dan lebaran nantinya,” kata Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi, dan Perlindungan Konsumen pada Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Imam Prayitno saat ditemui di kantornya, Rabu (8/5/2019).

Ia mengatakan, kebutuhan pokok mulai beras, gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng masih tercukupi. Hal itu berdasarkan stok berjalan di gudang-gudang distributor maupun pasar besar di Kudus.

“Untuk stok gabah dan beras aman, meskipun pasokan agak mulai menurun. Karena diperkirakan nantinya sok gabah akan bertambah. Yakni dengan adanya panen MT II pada awal Juni 2019 setelah lebaran,” ungkapnya.

Sedangkan, kebutuhan lain seperti kedelai eks impor tetap terjaga di distributor dan pedagang. Kemudian untuk kebutuhan daging beku cukup lancar. Sehingga ketersediannya terjamin.

“Khusus untuk bawang putih ketersediannya tergantung pada pasokan impotir atau pedagang dari luar Kudus. Untuk saat ini pasokannya terbatas,” jelasnya.
“Khusus untuk bawang putih ketersediannya tergantung pada pasokan impotir atau pedagang dari luar Kudus. Untuk saat ini pasokannya terbatas,” jelasnya.Meskipun ketersediaan bapok terjamin aman. Hanya, menurutnya tidak dipungkuri ada beberapa kebutuhan pokok masyarakat yang mengalami kenaikan. Seperti telu ayar naik menjadi Rp 24. 300/kg. Kemudian cabai dengan berbagai jenis harga fluktuatif. Karena tergantung dengan pasokan dari luar Kabupaten Kudus. Dengan kisaran harga Rp 10 ribu sampai dengan harga Rp 37 ribu.“Gula kristal merah juga sedikit agak mengalami kenaikan 3 persen yakni menjadi Rp 11.350. Lalu bawang putih mulai naik di awal Maret dan akhir April mencapai Rp 50 ribu perkilonya,” tandasnya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler