Rabu, 19 November 2025


Kapolres Kudus AKBP Saptono melalui Kasat Sabhara AKP Sutopo mengatakan, pembentukan tim anti balap liar di setiap polsek karena mempertimbangkan seringnya aksi balap liar menjelang buka dan sahur yang terjadi di Kudus.

“Di Kudus ini memang lagi tren menyambut buka puasa dengan cara balapan liar. Karena itu kami siagakan pasukan mumpung belum ada korban,” katanya, Kamis (9/5/2019).

Ia mengatakan, tim anti balap liar itu akan berpatroli di wilayah Kabupaten Kudus. Terutama di wilayah yang sering digunakan balap liar. Apalagi balap liar sangat membahayakan baik pembalapan ataupun pengguna jalan.

“Selain itu, masing-masing polsek juga disaipkan tim anti balap liar juga,” ungkapnya.

Dengan begitu, diharapkan melalui tim tersebut dapat mengantisipasi terjadinya potensi balap liar. Apalagi, melalui anti balap liar itu dapat diharapkan juga dapat menekan angka kecelakaan.
Dengan begitu, diharapkan melalui tim tersebut dapat mengantisipasi terjadinya potensi balap liar. Apalagi, melalui anti balap liar itu dapat diharapkan juga dapat menekan angka kecelakaan.“Sehingga sangat diperlukan suatu tim yang dapat mengantisipasi kecenderungan tersebut,” pungkasnya.Sebelumnya, sebanyak 46 unit sepeda motor milik pelaku dan penonton balap liar diamankan aparat Polsek Bae. Mereka diamankan karena melakukan balap liar di jalan umum turut Desa Gondamasni Kecamatan Bae Kudus, Jumat (3/5/201) lalu. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler