Salah satu tetangga Toha Maulana menjelaskan, kepribadian AUA tak pernah menunjukkan tabiat buruk. Menurutnya, ia juga tidak memiliki perangai aneh-aneh. Hanya, AUA memang dikenal sebagai sosok yang tertutup.
"Pribadinya agak tertutup. Kalau ketemu saya paling cuman senyum. Setahu kami, dia tidak senang
," ungkapnya.
Senada juga diungkapkan oleh, Kasi Pemerintahan Desa Prambatan Lor Lubis Hidayat. Menurutnya, sosok AUA dikenal baik kepada siapa saja. Namun, sosoknya terbilang tertutup.
"Kesehariannya juga penjual ikan hias," tuturnya.Sementara itu, AF adik AUA menjelaskan, kakaknya merupakan sosok pendiam. Menurutnya, ia bersama kakaknya memiliki 6 saudara. AUA sendiri merupakan anak ketiga sedangkan dia anak kelima.Kesehariannya, kesibukan sang kakak hanya menjual ikan hias. Mulai dari
hingga banyak pembeli yang datang langsung."Kakak jualan. Saya juga ikut membantu. Ikannya dijual secara
namun juga ada yang beli langsung datang ke sini (rumah)," bebernya.Selain itu, sang kakak juga pernah mondok di salah satu pesantren di Jepara. Karenanya ia sempat kaget saat sang kakak ditangkap dengan dugaan terorisme. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Kudus - Terduga teroris berinisial AUA warga Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu dikenal memiliki kepribadian baik. Bahkan saat dirumah, terduga dikenal sebagai penjual ikan hias.
Salah satu tetangga Toha Maulana menjelaskan, kepribadian AUA tak pernah menunjukkan tabiat buruk. Menurutnya, ia juga tidak memiliki perangai aneh-aneh. Hanya, AUA memang dikenal sebagai sosok yang tertutup.
"Pribadinya agak tertutup. Kalau ketemu saya paling cuman senyum. Setahu kami, dia tidak senang
neko-neko," ungkapnya.
Baca Juga:
Senada juga diungkapkan oleh, Kasi Pemerintahan Desa Prambatan Lor Lubis Hidayat. Menurutnya, sosok AUA dikenal baik kepada siapa saja. Namun, sosoknya terbilang tertutup.
"Kesehariannya juga penjual ikan hias," tuturnya.
Sementara itu, AF adik AUA menjelaskan, kakaknya merupakan sosok pendiam. Menurutnya, ia bersama kakaknya memiliki 6 saudara. AUA sendiri merupakan anak ketiga sedangkan dia anak kelima.
Kesehariannya, kesibukan sang kakak hanya menjual ikan hias. Mulai dari
online hingga banyak pembeli yang datang langsung.
"Kakak jualan. Saya juga ikut membantu. Ikannya dijual secara
online namun juga ada yang beli langsung datang ke sini (rumah)," bebernya.
Selain itu, sang kakak juga pernah mondok di salah satu pesantren di Jepara. Karenanya ia sempat kaget saat sang kakak ditangkap dengan dugaan terorisme.
Reporter: Dian Utoro Aji
Editor: Supriyadi