Rabu, 19 November 2025


Festival budaya bulusan merupakan tradisi yang digelar masyarakat setempat setiap tanggal 8 Syawal. Hal ini dilakukan untuk menghormati leluhur atau haul Mbah Dudo.

Panitia bagian acara Badrul Qomar mengatakan, tradisi bulusan secara resmi memang baru dibuka Selasa (11/6/2019) besok. Meski begitu, rangkain acara sudah dimulai sejak Minggu (9/11/2019) kemarin.

"Tradisi haul Mbah Dudo sudah dihelat sejak Minggu kemarin. Kemudian Selasa besok pembukaannya dan puncaknya hari Rabu," katanya saat ditemui, Senin (10/6/2019).

[caption id="attachment_166011" align="aligncenter" width="720"] Suasana warga memancing di sungai yang terletak di komplek makam Mbah Dudo lokasi festival budaya kupatan turut Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo, Senin (10/6/2019). (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji)[/caption]

Ia mengatakan, rencananya besok pagi pembukaan acara akan dihadiri Bupati Kudus HM Tamzil, Forkompinda, pemerintah Kecamatan Jekulo, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Setelah dibuka, akan diisi berbagai kegiatan.

"Di antaranya, lomba mewarnai TK/Paud se-Kabupaten Kudus, Lomba Rebana, dan malamnya ada malam tirakat dan terbang papat," jelasnya.

Selanjutnya, pada hari Rabu (12/6/2019) mendatang masih ada serangkain acara. Mulai dari kirab budaya kupatan, lomba fashion show, dan penutupan acara."Sementara untuk malamnya ada pertunjukan wayang kulit," katanya.Oleh karena itu, melalui tradisi tersebut diharapkan dapat memperkenalkan potensi budaya yang ada di Kudus. Terutama tradisi budaya kupatan."Biar dikenal daerah lain. Bahwa desa ini memiliki tradisi yang ada hingga sekarang ini," tandasnya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar