Rabu, 19 November 2025


Mereka berkumpul layaknya santri pada umumnya. Mulai dari berdoa, tahlil, ngopi, makan bersama, dan tak lupa mereka juga saling lempat gurauan sesama sopir.

Muhtaris, penasehat SK NU mengatakan, kelompok ini terbilang sudah besar. Tercatat se-Indonesia sudah ada 800 lebih anggota. Mereka merupakan sopir kiai yang ada di Pulau Jawa maupun di luar Jawa.

"Kelompok kami tersebar di berbagai wilayah. Terutama di pulau jawa ini sudah banyak anggota," katanya.

Ia mengatakan, adapun untuk anggota SK NU di Karesidenan Pati dan Semarang sudah terdapat 100 anggota. Namun yang hadir pada kesempatan tersebut baru sedikit.

"Kami juga jargon. Ngiwa Nengen Nderek Kiai (ke kanan maupun ke kiri tetap ikut kiai),” katanya.

Lebih lanjut, para sopir ini memiliki tugas khusu. Mereka bertugas mengantar kiai ke salah satu tempat. Ketika saat mengantarkan para kiai, mereka bisa saling komunikasi tentang manakah jalan yang paling cepat untuk dilewati, atau makanah jalan alternatif agar mobil yang dikendarai sang kiai tidak terjebak macet.
Lebih lanjut, para sopir ini memiliki tugas khusu. Mereka bertugas mengantar kiai ke salah satu tempat. Ketika saat mengantarkan para kiai, mereka bisa saling komunikasi tentang manakah jalan yang paling cepat untuk dilewati, atau makanah jalan alternatif agar mobil yang dikendarai sang kiai tidak terjebak macet.“Misalnya mau ke Magelang, kami menghubungi sopir Kiai Yusuf Chudlori. Sesampainya di sana, kalau mereka sedang tidak ada tugas mengantarkan kiai, mereka akan bertemu dan menjamu sesama sopir kiai,” ujar lelaki yang menjadi sopir KH Ulil Albab Arwani.Sementara itu, Robi salah satu anggota mengatakan memang ia bersama anggota lain sering berkumpul. Kalau saat berkumpul para sopir itu salinh tukar pengalaman dan juga saling bergurau ala santri."Kalau kumpul begini kami saling tukar pengalaman. Ya kami juga melempar joke gurauan ala santri. Itu sudah biasa,” tuturnya yang juga sopir KH Syarofuddin Ismail Qoimas, Rembang. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler