MURIANEWS.com, Kudus – Wakil Bupati Kudus HM Hartopo memastikan sembilan program unggulan TOP akan tetap berjalan meskipun Bupati Kudus HM Tamzil ditetapkan jadi tersangka oleh KPK. Selain untuk kepentingan masyarakat, sembilan program tersebut sudah menjadi program Pemkab Kudus.

“Untuk program kami yang sembilan program unggulan itu akan tetap berlanjut. Karena itu masyarakat tak perlu khawatir,” kata Hartopo.

Ia menyebutkan, dari sembilan program unggulan, tinggal satu program yang belum terlaksana, yakni program kesejahteraan untuk merbot dan imam musala ataupun masjid di Kudus. Rencananya program tersebut akan dilakukan setelah anggara APBD Perubahan tahun 2019 ini digedok.

”Sementara program yang sudah berjalan, yakni program kesejahteraan guru honorer, program wirausaha, hingga program santunan kematian akan tetap jalan seperti sebelumnya. Karena itu, sekali lagi masyarakat tak perlu khawatir,” tegasnya.

Untuk itu, Hartopo pun meminta doa kepada masayrakat agar program tersebut bisa berjalan dengan lancar. “Semoga program-program ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Kudus HM Tamzil resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemberian hadiah pengisian jabatan di Kabupaten Kudus oleh KPK. Selain Tamzil, Staf Khusus Agus Suranto (Agus Kroto) dan Sekretaris Dinas (Sekdin) DPPKAD Akhmad Sofyan juga ditetapkan sebagai tersangka.

 

Reporter: Dian Utoro Aji
Editor: Supriyadi